Mohon tunggu...
Arman Setiady
Arman Setiady Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Metal, Mari Jual Murah Kekayaan Indonesia ke Asing

12 November 2014   20:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempunyai konsep revolusi mental. Konsep ini diungkapkan di hadapan pemimpin dan CEO di forum APEC di Beijing.

Di forum CEO, Jokowi dengan bahasa khasnya dan mudah dimengerti mengatakan, Indonesia sangat mudah untuk investasi dan perijinan sangat mudah.

Bukan hanya itu, untuk investasi tertentu yang akan menambah tenaga kerja Indonesia, Indonesia akan memperkecil pajak.

Kata Jokowi dengan investasi di Indonesia maka muncullah lapangan tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia sangat murah dan ini akan memudahkan investasi.

Dari sisi tenaga kerja saja, seolah-olah harga tenaga kerja murah di mata internasional. Seharusnya Jokowi tidak merendahkan bangsa sendiri demi investasi.

Dalam bidang pembangunan jalan tol, Jokowi mengatakan, Pembangunan Jalan Tol kita juga ketinggalan. Hanya berapa kilo kami bangun dalam sekian tahun ini. Sangat kecil sekali. Masalahnya selalu ada pada pembebasan lahan. Selalu ada di situ. Tetapi, kalau investor didukung oleh pemerintah ini sebenarnya hal yang sangat mudah. Mengapa? Karena biasanya investor dibiarkan sendiri, kalau ada masalah. Tidak pernah dibantu.

Padahal investor dalam negeri terutama perusahaan BUMN mampu membangun tol dalam negeri. Kalau investor asing terutama Cina membangun tol maka mulai dari tenaga kerja, maupun keuntungannya didapat negara tirai bambu.

Begitu juga dalam pengilangan minyak, masalah Pengilangan. Ini juga kesempatan bagi bapak ibu semuanya yang ingin masuk ke sini, karena sudah bertahun-tahun kami tidak memperbaiki kilang kami.

Aneh sekali, begitu mudahnya Jokowi menyerahkan investor asing untuk mengelola minyak Indonesia. Padahal dari SDM maupun modal Indonesia sudah memiliki.

Mungkin benar, Revolusi Mental itu, mari kita jual murah kekayaan alam ke asing.

SUMBER TULISAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun