Mohon tunggu...
Arman Gozali
Arman Gozali Mohon Tunggu... Operator - Mahasiswa STIAMAK Barunawati

Blessed

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak covid-19 terhadap UMKM di Cepu

18 Oktober 2020   17:32 Diperbarui: 19 Oktober 2020   08:57 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemi covid-19 telah merebak di seluruh penjuru dunia. Tak ada satu negarapun yang tidak terdampak virus ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak virus covid-19. Tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, tetapi pandemi ini juga merambat ke sektor perekonomian dan kehidupan sosial di masyarakat. Sebagai contoh pada usaha mikro, kecil dan menengah yang jumlahnya tidak sedikit di Indonesia.

Menurut Pak Suyatno penjual mie ayam di Cepu, pandemi ini sangat berpengaruh pada omzet penjualan yang semakin menurun. Hal ini dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah setempat untuk menjalankan social distancing dan diberlakukannya jam malam. Itulah yang menjadi penyebab turunnya kegiatan jual beli di tengah masyarakat.

 “Untuk saat ini jumlah porsi sementara saya kurangi mas, karena sekarang yang beli mulai jarang, nggak seperti sebelum pandemi.” Ucap Pak Suyatno.

Pak Suyatno sendiri telah mengurangi jumlah porsi mie ayamnya, yang sebelumnya paling sedikit 5 kg bahan mie menjadi paling banyak 2,5 kg bahan mie ayam. Jika dibuat, 1 kg bahan mie itu bisa menjadi 12 porsi mie ayam. Mie ayam Pak Suyatno sendiri dihargai Rp 7000 / porsi. Meskipun begitu, Pak Suyatno masih bersyukur karena masih bisa berjualan, walaupun tidak seramai sebelum pandemi.

“Alhamdulillah mas, masih ada yang beli walau nggak seramai dulu. Dan alhamdulillahnya juga, Saya juga dapat bantuan pemerintah dana BLT”.

Pak Suyatno sendiri mendapat bantuan sosial tunai dari pemerintah sebesar Rp 600.000 yang diberikan selama periode 3 bulan pada bulan April, Mei dan Juni kemarin. Beliau saat ini juga masih mendapat bantuan tersebut sebagai perpanjangan sampai bulan Desember, tetapi dengan nominal Rp 300.000. Bantuan sosial tunai ini sebagai salah satu 7 bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada warga terdampak covid-19.

Pak Suyatno adalah salah satu dari kita semua yang mengharapkan pandemi ini segera berakhir. Agar semua aspek dalam kehidupan kembali normal dan kita bisa bisa berkegiatan maupun bersosialisasi seperti sedia kala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun