Mohon tunggu...
Arman Fauzi
Arman Fauzi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kopi Aceh; Antara Rasa dan Kebanggaan

7 Maret 2016   09:50 Diperbarui: 7 Maret 2016   10:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudahkah Anda Ngopi Pagi ini?

Kopi tidak asing khususnya bagi kaum adam. Butiran hitam yang diseduh dengan air panah ini saat ini menjadi gaya hidup kawula muda dan orang tua. Tidak sah memulai hari tanpa minum kopi. Bahkan Kaum hawa pun mulai tertarik menyerumput minum yang beraroma khas tersebut.

Daerah Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah. Bukan Hanya dari perut bumi (Minyak dan gas), namun potensi alam lain seperti kopi dan produk alam lainnya. Tanaman kopi pun berkembang pesat di tanah Aceh. Banyak orang mengenal kopi hanya dari dataran gayo. Memang, Dataran Gayo sudah dikenal dengan biji kopi pilihan yang dikembangkan oleh Belanda sejak jaman dulu. Tapi jangan salah, hampir di seluruh pelosok Aceh punya kebum kopi.

Di Aceh Selatan saja, kita mengenal ada Kopi Meukek, Kopi Manggaamat, Kopi Sawang. Pagi ini, saya mencoba dengan aroma kopi sawang. Aroma kopinya memang tidak jauh beda. Cuma bagi penikmat kopi, setiap cita rasa dan daerah yang menghasilkan kopi memiliki nuansa yang berbeda. Meskipun kopi tersebut berasal dari jenis yang sama.

bagi saya, kopi bukan hanya soal rasa, tapi kebanggaan. Bangga dengan kopi dari daerah masing-masing. dengan segala ceritanya, dan ragam cara penyajiannya. Kopi tidak lagi menjadi minum biasa, tapi sudah menjadi gaya hidup kwula muda.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun