Perjalanan baru dimulai sebagai seorang mahasiswa angkatan 2016. Mungkin semua orang menginginkan dan berdoa agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negri namun apa boleh buat jika yang menerima hanya Universitas Swasta.
Saya adalah mahasiswa angkatan 2016 di Universitas Atma Jaya fakultas Ekonomi prodi Menejemen. Berkuliah di Atma Jaya membutuhkan perjuangan karena letak kampusnya yang berada dipusat kemacetan. Atma Jaya merupakan pilihan yang tepat untuk mengambil jurusan Ekonomi karena sudah terkenal dengan lulusannya yang bermutu
Bagi sebagian anak waktu sekolah mungkin kuliah menyenangkan karena sudah tidak dituntut untuk menggunakan seragam dan untuk yang pria sudah tidak diharuskan memiliki rambut yang pendek dan rapih. Pergi kekampus sudah bisa memilih style apa yang akan dipakai untuk hari ini.
Menjadi mahasiswa harus bisa menentukan mana yang lebih menjadi prioritas. Di kampus banyak sekali aktivitas mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa, rapat, hingga kegiatan organisasi yang bentrok dengan kegiatan pembelajaran. Memang kegiatan organisasi juga penting sebagai persiapan didunia kerja nanti.
Mahasiswa baru bukan hal yang gampang karena di kampus tidak memiliki peraturan seketat disekolah jadi harus mengatur waktu sendiri. Saya mencoba untuk mengikuti kegiatan Mapala fakultas ekonomi supaya memiliki badan yang bugar. Banyak kegiatan yang harus diikuti tapi kita harus lebih memilih prioritas
Di Semester pertama ini saya banyak memiliki nilai yang jelek dikarenakan kaget akan perkuliahan yang terlalu santai dan juga sudah mulai bebas. Kita harus mengimbangkan kegiatan dengan belajar supaya memiliki prestasi yang bagus di bidang pendidikan dan nonpendidikan.
Mengerjakan Tugas yang diberikan dosen merupakan salah satu cara untuk memperbaiki nilai. 2 minggu sebelum UTS atau UAS harus sudah mempersiapkan diri agar mendapatkan hasil maksimal dan bisa membanggakan orang tua. Berkuliah itu membutuhkan biaya yang banyak karena itu mendapatkan nilai yang bagus adalah kewajiban sebagai pelajar/mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H