Mohon tunggu...
Armand P. Megawe
Armand P. Megawe Mohon Tunggu... -

Fotografer dan penggemar travelling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

CARABAO BAND: Sebuah Legenda Musik Thailand

30 September 2011   11:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CARABAO, sebuah nama yang dikenal di seluruh Thailand meskipun itu bukan sebuah kata dalam bahasa Thai. Jika kita bertanya kepada seluruh orang Thai, mulai dari masyarakat elit sampai kaum grass root maka mereka akan mengklaim paling tidak pernah mengenal satu atau dua lagunya. Ya, Carabao merupakan sebuah grup legendaris Thailand yang sangat digemari dan merakyat. Di Indonesia, mungkin satu satunya lagu Carabao yang pernah hadir di telinga kita adalah yang berjudul MADE IN THAILAND yang kemudian menjadi banyak versi Inggrisnya seperti "Made In Thailand, Made In USA". Bagi generasi disco 80an, lagu ini sempat tak asing karena sering menghiasi arena disco dengan musiknya yang berbeda dengan musik musik disco di era itu. SEJARAH CARABAO: (Sumber: http://www.carabao.net/biography/index-eng.htm) Band ini sebetulnya bisa dikatakan berasal dari Filipina dan didirikan oleh seorang mahasiswa bernama Yuangyong Opakul (Aed) dan Kirati Promsaka (Khiao) saat berkuliah di Mapua University, Filipina. Arti Carabao sendiri dalam bahasa Tagalog adalah Kerbau yang menurut mereka mengandung falsafah PERJUANGAN, KERJA KERAS dan KESABARAN. Sejak itulah simbol kepala kerbau dipakai hingga kini. [caption id="attachment_134176" align="alignleft" width="250" caption="Source: www.carabao.net"][/caption] Setelah lulus, Khiao bekerja di sebuah perusahaan Filipina selama enam tahun sedangkan Aed bekerja di Thailand untuk memulai kariernya dalam dunia arsitektur di Lembaga Perumahan Nasional Thailand dan tetap bermain musik di malam harinya. Aed kemudian membujuk Khiao untuk meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan Filipina di Thailand untuk berkecimpung secara penuh dalam dunia musik. Perpaduan kedua insan musik itu akhirnya melegenda di seluruh Thailand dan merupakan salah satu icon musik Land of Smiles ini. Tidak heran jika setiap show Carabao selalu dipenuhi penggemarnya yang datang dari berbagai kalangan, kelompok usia dan pendidikan sampai mereka yang berjenis kelamin ketiga. LAGU LAGU TOP CARABAO: Menceritakan seluruh aspek kehidupan negeri Thailand dalam hampir setiap lagunya membuat grup ini dikenang memiliki "musik kehidupan" dan melekat erat di benak setiap orang Thai. Lagu-lagu Carabao sendiri merupakan percampuran antara Luk Thum (Dangdut Thailand), musik tradisional Thai, sedikit sentuhan country, sedikit musik ballad dan sedikit di-mix dengan gaya reggae di beberapa formulanya. Sentilannya syair yang cukup celekit namun dikemas dalam gaya yang jenaka, membuat masyarakat Thai mampu menerimanya dengan tanpa rasa sakit hati. Jika kita mendengar salah satu lagunya yang berjudul นางงามตู้กระจก (NAANG NGAAM TUU KRACOK/ Gadis Manis Dalam Akuarium) yang bisa dilihat di sini versi karaokenya: http://www.youtube.com/watch?v=yNsRYkVJtFQ, Carabao bercerita tentang seorang gadis yang datang dari desa hanya untuk "menjual jasa" di Bangkok demi kelangsungan hidup orang tuanya yang sudah renta. Dalam video ini digambarkan bahwa sang gadis sebetulnya sangat enggan menerima nasib buruk namun tetap melakukannya demi pengobatan ayahnya yangt sakit-sakitan. Penderitaan seperti pelecehan harga diri, pergulatan hati, dan kemarahan atas nasibnya semua diabaikannya demi ayah ibunya. Hal seperti ini sangat mencerminkan kehidupan malam Thailand dan nasib malang gadis-gadis Thailand di daerah Utara yang harus "menjual jasa" di Bangkok maupun di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Carabao selalu membuat hit di setiap albumnya dan salah satu album pamungkasnya merupakan kolaborasi dengan Parn Thanaporn, seorang penyanyi wanita yang sangat digemari di Thailand. Seperti tidak pernah lupa jurus memikat penggemarnya, kolaborasi dengan Parn tetap tidak meninggalkan unsur "musik kehidupan" yang seakan melekat di benak para pentolan Carabao. Dalam lagu yang berjudul NUM BAO SAO PARN (Num=Pria, Bao=Carabao, Sao=Gadis, Parn=Parn Thanaporn)  dikisahkan seorang pria muda yang pindah bekerja di KoToMo (KTM/KrungTephMahakankon alias Bangkok) sebagai tukang ojek karena merasa tidak aman bekerja sebagai pengunduh getah pohon karet di Selatan.  Seperti pada teks awal lagu: "Grit yang yu tai mai plot pai ma kap win motorsai yu nai KoToMo"(Ini mungkin sindiran carabao atas ketidakamanan wilayah Thailand Selatan). Pemuda ini adalah fans berat Carabao yang selalu mendengarkan carabao selepas kerja sebagai tukang ojek. Di syairnya dikatakan: "ai kai nui luuk Thaksin rup loh mai chop pleng hardcore chop pleng carabao yang artinya "si anak Thaksin yang ganteng ini tidak suka musik hardcore tapi suka musik Carabao. (Mungkin Carabao ingin sedikit menunjukan afiliasi politiknya dengan bos kelompok merah yang sedang berada di luar negeri). Si Pemuda kemudian punya pacar cewek modern namun materialistis yang merasa tidak mungkin si pemuda mampu memenuhi kebutuhan materinya dan akhirnya memutus hubungan cinta mereka. Di bagian lain lagu ini dikisahkan ada seorang gadis yang datang dari desa datang ke kota untuk mengadu nasib (Sao chan nong naang chak ban na maa siang duang cha dta peua ja jer chok dii).  Sudah lulus kelas tiga tapi belum lulus kelas empat, dan memilih pekerjaan sebagai gadis "penjual jasa" (jop mor sam yang mai kaam mor sii leuak a chip satri "kai borrikan". Pertemuan keduanya menimbulkan benih cinta tak tergoyahkan setelah sang gadis sempat menjadi simpanan seorang bos besar (sia yai). Lalu bagaimana mereka menjalani hidup di Bangkok yang keras? Simak saja di link ini: http://www.youtube.com/watch?v=SCH5FQq6lcc [caption id="attachment_134221" align="alignleft" width="300" caption="Penulis bersama patung Aed Carabao di Museum Madame Tussaud, Bangkok"][/caption] Lagu hit lain antara Carabao dengan Parn Thanaporn berjudul NGAO MAI KAO JAI. Sulit bagi saya untuk menggambarkan betapa indah dan nikmatnya lagu ini terutama jika para pembaca mendengarkannya selepas kerja dan bersantai. Silakan langsung saja melihatnya di link ini: www.youtube.com/watch?v=6c-21tjIz4w Adapun lagu paling laris manis dari Carabao adalah MADE IN THAILAND yang di-release pada tahun 1984 dalam album yang juga berjudul Made In Thailand. Lagu ini jelas jelas menyindir masyarakat Thailand yang menipu diri sendiri dengan tidak menghargai produk dalam negeri dan lebih menghargai produk import yang jelas jelas bahan bakunya dari Thailand. Mari kita simak baik baik liriknya dan kita tarik intisarinya: เมดอินไทยแลนด์ แดนดินไทยเรา Made In Thailand, den din Thai rao/ Made In Thailand, tumpah darah kita เก็บกันจนเก่า เรามีแต่ของดีๆ gep gan jon gao rao mii tae khong dii dii/sejak dahulu kita hanya punya hal yang baik baik มาตั้งแต่ก่อนสุโขทัย  มาลพบุรี  อยุธยา  ธนบุรี ma tang tae gorn Sukothai, ma Lopburi, Ayutthaya Thonburi/Sejak sebelum Sukhothai sampai Lopburi, Ayutthaya, Thonburi ยุคสมัยนี้  เป็น  กทม yuk sa mai nii bpen Ko Thoh Mo / hingga sekarang di era KoToMo (KTM/KrungTephMahankhon/Bangkok) เมืองที่คนตกท่อ meuang thii khon tohk thow / kota di mana orang jatuh di selokan ไม่เอาอย่าไปว่าเขาน่า mai ao! a ya pai waa kao nah / Ogah! Jangan salahkan siapapun! เมดอินไทยแลนด์ แดนไทยทําเอง Made in Thailand den Thai tham eng/ Made In Thailand, semuanya di lakukan bangsa Thai sendiri จะร้องรําทําเพลง  ก็ลํ้าลึกลีลา Ja rong ram tam pleng, gor lam leuk lii la / Menyanyi dengan penuh arti, menari dengan penuh gaya ฝรั่งแอบชอบใจ  แต่คนไทยไม่เห็นค่า Farang aep chop jai tae khon Thai mai hinkar/ Farang (bule) diam-diam mengagumi tapi orang Thai  sendiri tak menghargainya กลัวน้อยหน้า  ว่าคุณค่านิยมไม่ทันสมัย Klua noi nah wa khun ka ni yom mai tan sa mai/Takut kehilangan muka, karena merasa nilai nilai mereka tidak cukup modern เมดอินเมืองไทย  แล้วใครจะรับจัดการฮึ Made In Meuang Thai laeo ja rab pra gan/Buatan Negara Thailand, lalu siapa yang harus membereskannya? เมดอินไทยแลนด์ แฟนๆเข้าใจ Made In Thailand fen fen jong kao jai/ Made In Thailand, para fans pun mengerti ผลิตผลคนไทยใช้เองทําเอง wa pa li pid kon Thai rao chai eng, tam eng/ Produk produk yang dibuat dan dipakai Thailand ตัดเย็บเสื้อผ้ากางโกงกางเกงกางเกงยีนส์ tad yep seuu phaa kang kung klang keng kang keng yin/ Kita jahit baju, celana pendek celana panjang, celana panjang jins ชะหนอยแน่ cha noi na laoe kheun kreung bin pai song khao ma/ Semua dikirim dengan pesawat hanya untuk dibawa kembali (ke Thai) คนไทยได้หน้า  ฝรั่งมังค่าได้เงิน Khon Thai dai naa, Farang mangkar dai ngeun/ Orang Thai dapat muka, tapi Bule yang dapat uangnya เมดอินไทยแลนด์  พอแขวนตามร้านค้า Made In Thailand po kwen tham rankar/ made In Thailand, tapi saat dipajang di toko มาติดป้ายติดตราว่าเมดอินเจแปน matit pai titra wa Made In Japan/ Mereka pasang label "MADE IN JAPAN" ก็ขายดิบขายดีมีราคา ko kai dib kai dii mira ka/ barang terjual laris คุยกันได้ว่ามันมาต่างแดน ทั้งทันสมัย  มาจากแม้กกาซีน kui gan dai wa man maa tang daen thang tan samai majak makasin/Kita bilang itu barang luar negeri dan modern seperti di majalah เค้าไม่ได้หลอกเรากิน พวกเรานั่นหลอกตัวเอง เอย kao mai dai lok rao gin, lok rao nan lok tua eng euy / Orang tidak perlu menipu kita, kita (bisa) menipu diri sendiri Itulah sedikit ulasan tentang legenda musik negeri Siam ini. Semoga pembaca dapat menarik intisari yang baik dari Carabao dan kesuksesannya serta memahai semangat CARABAO yang penuh PERJUANGAN, KERJA KERAS dan KESABARAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun