Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Money

Taktik Kesaksian Konsumen dalam Praktek Bisnis MLM

22 Agustus 2013   19:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:57 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang teman kampus penulis kebetulan juga menggunakan smartphone blackberry gencar sekali mem-broadcast kemampuan dan kehebatan sebuah produk dalam bisnis multilevel marketing hampis setiap hari. Kata-kata promosi produknya pun penulis akui sangat luar biasa sekali dan bombastis. Produk tersebut adalah produk kesehatan yang menawarkan jalan pintas untuk mendapatkan hasil yang instan dan tanpa operasi. Bisnis multilevel yang digeluti teman penulis memang marak menyasar anak kuliahan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Khasiat produknya yang ditawarkan pun sepertimembuat wajah mulus, menguruskan badan seseorang dalam waktu 1 minggu, dan yang paling membuat penulis penasaran adalah memperbesar alat vital. Khasiat memperbesar alat vital, membuat penulis tergelitik untuk menanyakan apa benar produk bisnis multilevel marketing tersebut benar adanya memperbesar alat vital. Setahu penulis jika seorang lelaki sudah menginjak diatas 21 tahun alat vita sudah tidak dapat besar karena sudah berhentu pertumbuha.

Iseng-iseng bertanya ke teman yang menawarkan, mengenai kebenaran memperbesar alat vital lelaki dalam waktu seminggudengan menggunakan produk kesehatan tersebut. Teman penulis menjawab dengan yakin bahwa memang benar produk luar negeri tersebut mampu memperbesar alat vital lelaki tanpa efek samping. Nah, disini penulis semakin penasaran, lalu mana buktinya? Pertanyaan yang satu ini cukup membuat teman penulis diam sejenak lewat pesan lackberry messenger. Beberapa menit kemudian (sekitar 2 menit) teman penulis mengirimkan gambar pesan seorang konsumen pria yang mengosumsi produk kesehatan tersebut. Isinya adalah produk ksehatan bisnis multilevel marketing tersebut memang dalam waktu satu minggu mampu memperbesar alat vitalnya. Tapi ada yang aneg dengan kesaksian konsumen yang telah menggunakan produk kesehatan itu. Nama pengguna kok sama kata-katanya seperti dibuat. Selain tiu fotonya tidak terlalu jelas. Entahlah kesaksian itu benar atau tidak.

Taktik menggunakan kesaksian konsumen dalam bisnis multilevel marketing sah-sah saja, namun perlu diingat kesaksian tersebut harus benar-benar dari pengguna yang bersangkutan. Bukan seperti direkayasa. Khasiat sebuah produk pun harus dipaparkan secara lebih jelas, Seperti mengosumsi obat selama satu minggu bisa memperbesar alat vital lelaki. Apa benar? Perlu diperhatikan juga bila ingin membuat taktik kesaksian dari seorang kosumen yang menggunakan produk kesehatan itu harus juga disertai komentar praktisi kesehatab seperti dkter dan ahli gizi agar tidak membuat konsumen yang menggunakan produk tersebut kecewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun