Denpasar ( Bali) – Komunitas Lingkar Peradaban kembali mendaulat Ustadz Salim A Fillah sebagai penceramah dalam rangkaian Tabligh Akbar di Pulau Bali dari tanggal 14 -15 Mei 2016. Ustadz Salim A Fillah mengawali lawatannya ke Bali di Musholla Al Amanah Gedung Keuangan Negara Renon JL Kusuma Atmaja No 1 Denpasar. Ustadz yang pernah menulis buku Dalam Dekapan Uhkuwah dan Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim itu langsung diserbu ratusan jamaah yang rindu akan tausiyah beliau. Ustadz Salim memulai tausiyah seusai shalat Ashar disana.Ustadz Salim A Fillah banyak mengupas cerita Nabi Muhammad dan para sahabatnya dalam menyambut Ramadhan.
Ustadz yang sering mengisi khutbah di Masjid Joglokariyan Yogjakarta ini juga mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh amal kebaikan. Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan. “ Contohnya di Masjid Joglokariyan, banyak masyarakat dengan sukarela berlomba-lomba untuk menyediakan jajanan dan menu buka puasa untuk disajikan kepada masyarakat ataupun musafir” ujarnya.
Selain mengisi di Musholla GKN Renon, Ustadz Salim A Fillah juga mengisi agenda Tablig Akbar saat kuliah subuh di Masjid Baitul Makmur Monang-Maning Denpasar dan Masjid Al-Ashri Perumahan Satelit Ashri, Singaraja, Kabupaten Buleleng. Menurut Zulrachmad Lonthor,S,SI kegiatan Kajian Lingkar Peradaban dengan mengundang Ustadz Salim A Fillah adalah kegiatan rutin bulanan yang diadakan komunitas islam ini.” Melalui majelis ini, Lingkar Peradaban ingin mengajak generasi muda islam untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan hidup dan suri tauladan” katanya saat ditemui diacara Tablig Akbar. Kegiatan Tablig Akbar Ustadz Salim A Fillah mengangkat tema Jejak Dakwah Nabi di Nusantara Dalam Menyambut Ramadhan”.
