Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Serunya Kelas Akademi Berbagi (Akber) Bali 27

9 Juni 2014   01:25 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali kita membuat suatu produk / servis dan baru menyadari kalau produk ini tidak mudah digunakan atau tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen pada saat produknya sudah diluncurkan ke pasar. Hal ini menyebabkan konsumen menjadi frustrasi, komplain, berhenti menggunakan atau bahkan sampai menyebarkan berita tidak baik tentang produk / brand yang membuatnya. Hal ini bisa dihindari jika kita bisa melakukan usability testing sebelum produk diluncurkan ke pasar, sehingga kesalahan-kesalahan ini bisa diidentifikasi dan diperbaiki sebelum terlambat. Akademi Berbagi sebagai gerakan sosial yg bertujuan untuk berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman pada hari Sabtu (7/6) 2014 mengadakan Kelas Akademi Berbagi ke-27 bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer INDONESIA (STIKI) Jl. Tukad Pakerisan, Panjer – Denpasar. Kelas-kelas yang diadakan oleh Akademi Berbagi diperuntukkan oleh khalayak umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Saat ini kelas akber sudah ada di lebih dari 30 kota sejak Juli 2010 dan masih akan terus bertambah. Akademi Berbagi berangkat dengan semangat berbagi untuk manfaat dari kita, oleh kita dan untuk kita.Pada kelas ke 27 yang dihadiri oleh sekitar 40 orang ini, guru (sebutan untuk pembicara pada kelas-kelas Akademi Berbagi) yang mengajar adalah Ketut Sulistyawati, spesialis UX asal Bali yang bergelar Ph.D. dari Nanyang Technology University. Lulusan S-1 bidang desain produk mekanis dan S-3 bidang human factors engineering ini punya pengalaman kerja sebagai desainer UX di Dell Experience Design Group, Hewlett-Packard Global Design Centre di Singapura, serta sebagai spesialis UX di Reading Room (konsultan web di bidang yang sama). Kini ia mengibarkan perusahaan konsultan sendiri di Indonesia, Somia Consulting, yang membidang UX.

Kendati bidang ini masih baru bagi masyarakat bisnis Indonesia, Sulis mampu merengkuh sejumlah perusahaan menjadi kliennya: Philips, Jobs DB (Hong Kong), Kompas, XL, dan beberapa perusahaan start-up. Sulistyawati mengelola Somia Customer Experience, sebuah konsultansi di bidang customer experience, yang membantu organisasi untuk mengertikan konsumennya dan membuat desain pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, muda dipakai, dan menyenangkan. Somia berbasis di Bali dan memberikan konsultasi ke perusahaan-perusahaan nasional dan internasional.

Sulis dalam mempresentasikan materi simple usability testing menggunakan praktek simulasi langsung dengan salah seorang peserta yang hadir. Peserta tersebut diajak membuat scenario bahwa ia sedang lapar dan ingin memesan produk sebuah makan siap saji yang ada di kotanya. Mula-mula peserta tersebut mencari alamt web produk makanan cepat saji ini. Sulis, kemudian bertanya-tanya bagaimana peserta tersebut mencari kontak untuk memesan priduk makanan ini hingga desain layout website yang ditampilkan. Sulis juga mengajak interaksi peserta dengan bentuk web ini kesusahan dan solusi yang harus diperbaiki website produk makanan siap saji ini dari sisi konsumen yang memesan makanan. Dari simulasi tersebut didapatkan hasil bahwa website produk makanan siap saji ini belum maksimal dalam melayani konsumen karena prosesnya terlalu panjang sehingga dikhawatirkan akan membuat konsumen beralih ke pilihan anternatif makan yang lain.

Adanya Simple Usability Testing berguna secara garis besar untuk menekan biaya yang dikeluarkan oleh produsen dan dapat mempertahankan konsumen agar terus menggunakan sebuah produk. Banyak peserta yang hadir yang bertanya kepada guru akber 27 yang diadakan dari pukul 14.00- 17.00 wita ini. Koodinator Akademi Berbagi Bali Fachry Bakhar juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir pada kelas 27. Akademi Berbagi Bali yang memiliki slogan Berbagi Bikin Happy selalu menghdirkan guru-guru yang dapat mencerdaskan dan menginspirasi masyarakat agar bisa belajar segala hal tidak hanya dari lembaga pendidika saja. Diakhir acara para peserta melakukanfoto bersama dengan guru yang mengajar di Akber Bali kelas 27.

[caption id="attachment_327994" align="aligncenter" width="300" caption="Ketut Sulistyawati, Ph.D (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

[caption id="attachment_327996" align="aligncenter" width="300" caption="Para peserta Akademi Berbagi Bali Kelas 27 (Sumber : Dok.Pri)"]

1402226357113723380
1402226357113723380
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun