Denpasar ( Bali) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Wilayah Bali menyelenggarakan kegiatan Tarhib Ramadhan sekaligus kegiatan Mabit pada Sabtu (4/6) 2016. Kegiatan ini dihadiri oleh kader dan pengurus harian KAMMI dari beberapa organisasi KAMMI yang ada di Bali seperti KAMMI Daerah Denpasar, KAMMI Komisariat Singaraja, KAMMI Komisariat Badung, KAMMI Komisariat Udayana, KAMMI Komisariat Dewata, dan KAMMI Komisariat Al-Fattih. Kegiatan Tarhib Ramadhan dipusatkan di Jalan Gunung Slamet No 3 Denpasar, Bali. Sedangkan untuk kegiatan Mabit ( red : bermalam), kader KAMMI wanita dipusatkan di Jalan Tukad Gangga IV Denpasar dan dikoordinatori oleh Sekjen KAMMI Wilayah Bali yaitu Emike Trisita Dewi, S.ST Par.
Ketua KAMMI Wilayah Bali Eka Agung Yulianto dalam sambutan kegiatan Tarhib Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan Tarhib Ramadhan adalah momentum untuk seluruh kader KAMMI Bali untuk memaksimalkan segala ibadah yang ada di Bulan Ramadhan. “ Saya berharap seluruh kader KAMMI Bali dari Wilayah, Daerah, hingga Komisariat konsisten untuk meningkatkan ibadah dan amalan-alana kebaikan di Bulan Ramadhan” ungkapnya. Eka Agung Juga meminta maaf atas nama Pengurus KAMMI Wilayah Bali apabila selama perjalan kepengurusan yang baru diemban ada kekurangan maupun hal-hal yang kurang berkenan.
Sementara itu, Ketua Departemen Kaderisasi Muhammad Sahlan ,S.Pt didapuk menjadi pembicara dalam kegiatan Tarhib Ramadhan 2016. Muhammad Sahlan mengajak seluruh kader KAMMI Bali untuk meluruskan niat berkontribusi dalam jalan dakwah karena Allah swt. Ia berharap kader KAMMI Bali bisa khidmat dalam menjalankan ibadah selama Bulan Ramadhan. “ Semoga Kader KAMMI Bali istiqomah dalam menjalankan ibadah selama Bulan Ramadhan” ujar Sahlan.
Saat malam hari, kader laki-laki KAMMI Bali diajak untuk diskusi oleh Muhammad Sahlan mengenai topik Reklamasi yang menjadi isu hangat di Bali. Diskusi ini berjalan cukup hangat. Masing-masing kader dibagi menjadi dua kelompok yaitu tim pro dan kontra. Kegiatan diskusi ini menjadi ajang para kader KAMMI Bali untuk berani berargumen disertai denngan data-data sehingga analisis berpikir para kader menjadi kritis.
Hanan Anwar, Ketua KAMMI Komisariat Udayana mengatakan bahwa kegitan Tarhib Ramadhan begitu istimewa baginya .” Kegiatan ini mampu membangun solidaritas dan character building untuk seluruh kader KAMMI Bali” tuturnya. Sedangkan Muhammad Solichin, berpendapat kegiatan Tarhib Ramadhan menjadi energi untuk mengawali ibadah puasa di Bulan Ramadhan. “ Tarhib Ramadhan yang diadakan KAMMI Bali menjadi spirit seluruh kader KAMMI Bali dalam menjadi ibadah di Bulan Ramadhan” katanya. Kegiatan Tarhib Ramadhan KAMMI Bali ditutup keesokan harinya dengan Shalat Berjamaah Shubuh di Masjid Baitul Makmur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H