Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pesan Singkat Salah Kirim Menjurus ke Arah Bisnis Prostitusi

1 Oktober 2014   19:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:47 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Semua pemilik telepon seluler pasti pernah mendapatkan kiriman salah kirim pesan singkat. Namun, jika pesan singkat salah kiriman terus berulang-ulang rasanya kesal sekali. Apalagi dalam pesan singkat ini berisikan kata-kata yang menjurus kearah aktifitas kencan buta. Seperti yang dialami penulis. Penulis mendapatkan pesan singkat salah sasaran yang mengarah ke tindakan perbatan mesum pada tanggal 27 September dan 29 September. Hanya waktu pengirimannya saja yang berbeda. Pesan singkat hari pertama dikirim pada jam 10.39 wib dan pesan singkat yang kedua dikirim pada jam 14.48 wib. Biar tidak penasaran penulis akan membagikan isi pesan yang sengaja salah kirim ini. Berikut bunyi pesan singkatnya :
“Dina status janda tanpa anak lg cari TTM, abis dina BT sendirian terus, minat hubungi dina ya di no 08091231212 diatas 18thya, tua gpp, tampang ga jd masalah”
Kedua pesang singkat mesum ini dikirim dari nomer +6282299601935. Mungkin si pengirim mengira penulis merupakan lelaki hidung belang yang hobi bermain dengan perempuan-perempuan nakal. Tapi sayangnya, penulis bukan lelaki seperti itu. Bila penulis menanggapi dan mengirim pesan tentunya si penipu ini akan berusaha memperdayai penulis. Hati-hati bagi anda yang mendapatkan pesan singkat seperti ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun