Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Ditawarkan Membeli Alat Pompa Pembesar Alat Vital Kejantanan Pria

25 Maret 2014   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa waktu yang lalu di jejaring sosial facebook akun pribadi penulis , ada seorang teman yang baru penulis kenal di dunia maya bernama Budi (bukan nama sebenanrnya) megundan penulis untuk bergabung di grup tertutup. Penulis tidak mengetahui grup apa yang teman penulis ini kirim. Iseng-iseng penulis akhirnya bergabung dengan grup tersebut. Penulis baru mengetahu bahwa grup tertutup di facebook ini ternyata adalah grup yang berisi bisnis penjualan yang berhubungan dengan aktifitas seksual seperti obat untuk tahan lama dalam melakukan aktifitas seksual seperti obat untuk tahan lama dalam berhubungan seksual, obat untuk membuat cairan sperma tidak encer, dildo untuk wanita, vibrator, alat untuk melakukan hubungan seksual bagi laki-laki tapi bisa dibawa kemanapun berbentuk botol minuman, sampai alat untuk memperbesar kejantanan laki-laki yang bentuknya seperti tabung pompa.

Semua produk yang dijual secara online ini dikatakan oleh si penjual di grup tertutup tersebut adalah made in Taiwan alias buatan dari Negara Taiwan. Untuk memesan produk-produk tersebut harus via blackberry messenger. Karena penulis adalah orang yang kepo, akhirnya kembali penulis tergugah untuk menanyakan mengenai lebih jauh seperti apa produk seksual yang dijual via facebook ini. Penulis pun akhirnya berteman dengan si penjual produk seksual ini. Penulis tertarik dengan produk tabung pompa pembesar alat vital laki-lai ini. Si penjual mematok harga 500 ribu rupiah dan belum termasuk ongkos kirim. Penulis pun menanyakan bagaimana bentuk alat tersebut. Penjual ini juga mengirimkan gambar bentuk alat pomba pembesar penis. Cara pemakaiannya pun diberitahukan dari harus membersihkan alat vital dengan air hangat dan juga mengoleskan minyak yang satu paket dengan alat pompa pembesar alat vital.

Penjual produk seksual ini juga mengatakan bila penulis menggunakan produk alat pomba pembesar kejantanan hasilnya akan terasa selama seminggu. Panjang alat vital bisa memanjang hingga 10 cm dari ukuran awal. Penulis karena hanya iseng untuk bertanya hanya menjawab bila akan berfikir terlebih dahulu untuk membeli produk yang menjanjikan akan meperbesar kejantanan penulis. Penulis kemudian searching di internet mengenai kebenaran alat untuk memperbesar alat vital yang ditawarkan oleh penjual online itu. Ternyata dari hampir semua situs yang membahas kesehatan seksual, menggunakan alat pembesar penis dengan cara memompanya ini dapat membuat alat vital pria bisa cepat loyo saat beraktifitas seksual dengan istri. Selain itu juga saraf-saraf yang ada di alat kejantanan bisa rusak karena dipaksa mrnjadi besar. Penulis bersyukur memiliki alat kejantanan yang ideal ukuran rata-rata pria di Asia. Ya, setidaknya penulis menjadi tahu bahwa alat seksual yang ditawarkan di dunia maya ini bukanlah sesuatu yang berdampak baik bagi tubuh dan dapat membahayakan kesehatan. Namun, masih saya banyak pria yang tertarik untuk membelinya karena menganggap alat vital mereka tidak proporsional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun