Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemeluk Agama Yahudi yang Ber-KTP Islam

27 Januari 2015   23:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:15 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penulis memiliki seorang teman yang saat ini duduk disemester akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Cirebon.Kami saling mengenal lantaran sama-sama menjadi anggota sebuah forum keagamaan beda keyakinan. Nama teman penulis ini adalah Eliaz yang kedua orang tuanya campuran Jerman dan Indonesianya. Darah jerman berasal dari Ayahnya, sedangkan ibunya Asli dari Cirebon. Meskipun teman penulis ini berdarah blesteran wajahnya tidak begitu kelihatan seperti bule, mungkin gene dari ibunya lebh kuat sehingga wajahnya tidak kelihatan seperti bule Jerman. Penulis mengira awalnya menanyakan mengenai di gereja mana ia beribadah bila ada ibadah pemuda untuk membuka obrolan. Dibenak penulis Eliaz menganut keyakinan Kristen Protestan. Namun, penulis salah menduga mengenai keyakinan dari teman penulis.

Ternyata Eliaz menganut keyakinan Yahudi yang banyak berasal dari Negara Israel. Kendatipun ia di kartu tanda penduduk bertuliskan Islam, temanpenulis ini ikut keyakinan ayahnya. Selama ini kita sering melihat bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang menindas warga muslim di Palestina. Namun, melihat tutur kata Eliaz yang sopan dan pintar anggapan negatif itu sirna. Teman penulis ini juga banyak bercerita mengenai agama yang ia anut. Walaupun di Negara Indonesia belum mengakui agama Yahudi tidak membuat ia malas ibadah. Ia adalah sosok yang rajin beribadah. Ia juga bercerita mengenai hari raya dan tata cara ibadah sehari-harinya.

Dua sodara kandung teman penulis ini mengikuti agama ibunya yang menganut Islam. Eliaz juga mempelajari agama Islam dari kecil meski ia menganut Yahudi. Ia sangat suka dengan paham Sufi karena diagama Yahudi mengatakan bahwa Sufi adalah orang-orang yang baik dan taat ibadah. Uniknya dari seorang kawan penulis ini ia bisa membaca huruf Arab dan mengajarkan ngaji untuk kedua adiknya. Ia juga tidak mempermasalahkan perbedaan keyakinan dengan ibu dan kedua adiknya. Malahan keluarga mereka harmonis dan saling menyayangi satu sama lain. Jumlah penganut Yahudi sudah ada ratusan di Indonesia dan tersebar di seluruh Indonesia. Rata-rata agama Yahudi masuk melalui ekspatriat yang bekerja ke Indonesia. Teman penulis berharap supaya agama Yahudi bisa diakui di Indonesia seperti agama Kong Hu Cu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun