Nasib apes menimpa seorang gadis berusia 20 tahun bernama Ni Nengah Srikoyoni asal Bangli, Bali.Saat melintas di Jalanraya banjar Tegal Suci, Kubu sekitar pukul 11.00 wita pada pada hari selasa (1/4), gadis ini dihadang oleh seorang pelajar SMP sebut saja PM (14 tahun).PM menghadang Sri sambil membuka celana dalamnya dan memerkan alat vital nya kehadapan Sri. Sri yang merasa kaget dan takut berusasaha menghindar dengan menggeber motornya. Saat akan menghindar, pemuda SMP ini malah semakin mendekati korban. Sialnya kembali, Sri malahan terjatuh dipinggir jalan bersama dengan motornya. Akibatnya Sri mengalamai cedera pada tubuhnya dan motornya mengalami rusak ringan. Karena merasa dilecehkan harga dirinya, Sri memutuskan untuk melaporkan tindakan asusila ini ke pihak berwajib.
ABG (Anak Baru Gede) inipun langsung digelandang oleh pihak berwajib setempat. Motif pemuda ini memamerkan alat vitalnya ke Sri ternyata karena pelaku tiba-tiba merasa nafsu melihat kemolekan tubuh Sri ketika berbelanja di warung sehingga pemuda ini langsung tanpa berpikir panjang melakukan tindakan memalukan di depan gadis ini. Perilaku pemuda ini mengindikasikan bahwa dirinya mengalami sebuah kelainan seksual yakni Eksibionis. Eksibionis sendiri adalah kelainan seksual dengan memerkan bagian tubuh diri sendiri semisal bokong, payudara, maupun alat kelamin ke orang lain atau banyak orang. Penderita eksibionis akan merasa puas ketika korbannya menjerit atau berteriak. Penderita eksibionis umumnya memiliki fantasi seksual yang tinggi dan susah untuk ditahan.
Penderita eksibionis sendiri dapat disembuhkan dengan terapi ke psikiater. Pada umumnya penderita eksibionis adalah kaum adam. Faktor lingkungan juga menjadi penyebab seorang menjadi eksibionis misalnya saat kecil pernah dilecehkan secara seksual. Penderita eksibionis tidak pernah akan merasa malu dengan memamerkan bagian tubuh mereka. Penderita eksibionis harusnya jangan dilaporkan ke pihak berwajib melainkan perlu penanganan yang lebih intensif oleh psikiater.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H