Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pamer Alat Vital Berujung Pelaporan ke Pihak Berwenang

3 April 2014   18:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nasib apes menimpa seorang gadis berusia 20 tahun bernama Ni Nengah Srikoyoni asal Bangli, Bali.Saat melintas di Jalanraya banjar Tegal Suci, Kubu sekitar pukul 11.00 wita pada pada hari selasa (1/4), gadis ini dihadang oleh seorang pelajar SMP sebut saja PM (14 tahun).PM menghadang Sri sambil membuka celana dalamnya dan memerkan alat vital nya kehadapan Sri. Sri yang merasa kaget dan takut berusasaha menghindar dengan menggeber motornya. Saat akan menghindar, pemuda SMP ini malah semakin mendekati korban. Sialnya kembali, Sri malahan terjatuh dipinggir jalan bersama dengan motornya. Akibatnya Sri mengalamai cedera pada tubuhnya dan motornya mengalami rusak ringan. Karena merasa dilecehkan harga dirinya, Sri memutuskan untuk melaporkan tindakan asusila ini ke pihak berwajib.

ABG (Anak Baru Gede) inipun langsung digelandang oleh pihak berwajib setempat. Motif pemuda ini memamerkan alat vitalnya ke Sri ternyata karena pelaku tiba-tiba merasa nafsu melihat kemolekan tubuh Sri ketika berbelanja di warung sehingga pemuda ini langsung tanpa berpikir panjang melakukan tindakan memalukan di depan gadis ini. Perilaku pemuda ini mengindikasikan bahwa dirinya mengalami sebuah kelainan seksual yakni Eksibionis. Eksibionis sendiri adalah kelainan seksual dengan memerkan bagian tubuh diri sendiri semisal bokong, payudara, maupun alat kelamin ke orang lain atau banyak orang. Penderita eksibionis akan merasa puas ketika korbannya menjerit atau berteriak. Penderita eksibionis umumnya memiliki fantasi seksual yang tinggi dan susah untuk ditahan.

Penderita eksibionis sendiri dapat disembuhkan dengan terapi ke psikiater. Pada umumnya penderita eksibionis adalah kaum adam. Faktor lingkungan juga menjadi penyebab seorang menjadi eksibionis misalnya saat kecil pernah dilecehkan secara seksual. Penderita eksibionis tidak pernah akan merasa malu dengan memamerkan bagian tubuh mereka. Penderita eksibionis harusnya jangan dilaporkan ke pihak berwajib melainkan perlu penanganan yang lebih intensif oleh psikiater.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun