Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nongkrong Asyik di Kota Denpasar (Bagian 8) : Nongkrong di Pangsit Mie Pak Mo

22 November 2015   18:05 Diperbarui: 22 November 2015   18:10 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Makin banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di Kota Denpasar juga membuat makin suburnya pertumbuhan bisnis kuliner yang kini semakin banyak. Di setiap sudut jalan-jalan yang ada di Kota Denpasar tersedia kuliner yang sangat beragam mulai dari cita rasa sampai harga. Kali ini penulis bersama Bunda Penulis saat malam minggu (21/11) 2015 mampir untuk mencicipi sajian kuliner sekaligus untuk bersantai akhir pekan. Ibunda penulis mendapatkan satu referensi tempat sajian kuliner yang lezat dan tentunnya halal.

Nama tempat yang kami berdua kunjungi adalah Pangsit Mie Pak Mo. Lokasi Pangsit Mie Pak Mo terletak di Jalan Teuku Umat Barat 88 Z Denpasar. Arah mau menuju Lapas Kerobokan Denpasar atau 500 M dari Hotel Princess Keizha. Kedai Pangsit Mie Pak Mo Nampak begitu sederhana dengan lahan parkir yang sedang. Namun, jangan salah menu di andalan di Kedai ini cepat sekali habisnya. Menu yang ada di Kedai Mie Pak Mo diantaranya Mie Pangsit , Mie Goreng dan Mie Godhog ( red : mie rebus dalam bahasa Jawa).

     Kedai Mie Pak Mo Buka dari Jam 12 siang hingg Jam 11 Malam. Kedai Pak Mo sangat bagus sebagai alternatif pilihan anda bersama keluarga untuk alternatif pilihan wisata kuliner. Untuk harga tentunya tidak sampai merogoh kocek dalam-dalam. Harga menus dibandroll mulai dari Rp 12.000 s/d 17.000 saja. Harga yang ditawarkan lumayan untuk anak kuliahan yang ingin bermalam minggu bersama kekasihnya.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun