Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengunjungi Monumen Bom Bali di Legian Kuta

31 Juli 2014   06:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu kawan penulis yang berasal dari Bengkulu datang mengunjungi Pulau Dewata Bali. Mereka mengungjungi Pulau Bali dalam rangka pemilihan Jegeg Bagus Bali 2014. Jegeg Bagus Bali 2014 ini merupakan kompetisi pemilihan duta wisata Provinsi Bali yang diadakan setiap tahunnya. Mirip seperti pemilihan Abang None di Provinsi DKI Jakarta yang tahap pemilihannya ada seleksi dan karantina. Kebetulan kawan-kawan Penulis ini adalah duta wisata Bengkulu yang juga terpilih sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2013. Mereka adalah Zemri Efrizal dan Cipta. Mereka juga ditemani Ketua dan sekreatris Ikatan Bujang Gadis Bengkulu yaitu Romeli Santiago dan Rifky Bidarasandi. Mereka berempat di Bali dari tanggal 18 -22 Juli 2014. Dalam jangka waktu tersebut mereka disibukkan menjadi tamu undangan, menunjukan budaya berupa tarian kebudayaan daerah masing-masing, kunjungan ke destinasi pariwisata di Bali,hingga gala dinner di sebuah hotel.

Penulis sudah mengenal Zemri Efrizal dan Rifky Bidarasandi sudah sejak lama. Perkawanan kami terjalin karena kami aktif berbincang lewat social media dan blackberry messenger untuk saling berbagi mengenai informasi kebudayaan masing-masing. Dimalam terakhir sebelum mereka bertolak ke Bengkulu kesekokan harinya, penulis menyempatkan bertemu mereka berempat di Simpang Inn Hotel yang terletak di kawasan Legian. Penulis membawakan makanan untuk mereka malam itu. Kebetulan juga malam itu Cipta dan Zemri ingin mencari tas baru karena koper mereka penuh berisi oleh-oleh untuk keluarga dan titipan teman-teman di Bengkulu. Penulis, Zemri, Cipta dan Rifki memutuskan berjalan kaki untuk mencari tas di toko oleh-oleh dekat Legian. Abang Romel tidak ikut karena kelelahan dan memutuskan istirahat saja di hotel.

Setelah berhasil mencari tas kain untuk wadah oleh-oleh ke Bengkulu di daerah legian. Kami berempat menyempatkan mengabadikan momen yang sangat ramai dan gemerlap di Monumen Bom Bali. Kami berempat berfoto selfie ria didepan monument bom Bali. Penulis mendapatkan bingkisan yang sangat menarik dari Rifky, Zemri, Cipta dan Bang Romel berupa kain batik khas Bengkulu. Setelah berselfie ria akhirnya kami berempat kembali ke hotel tempat kawan penulis menginap. Disini kami bersalaman dan penulis berpamitan kepada mereka.

[caption id="attachment_335745" align="aligncenter" width="300" caption="Rifki, Zemri dan Penulis di Depan Monumen Bom Bali (Sumber : dok.pri)"][/caption]

[caption id="attachment_335746" align="aligncenter" width="300" caption="Duduk dipinggiran halaman Monumen Bom Bali (Sumber : Dok.Pri)"]

1406738679467086144
1406738679467086144
[/caption]

[caption id="attachment_335747" align="aligncenter" width="300" caption="Zemri, Cipta dan Rifki duta wisata bengkulu (Sumber : Dok.pri)"]

1406738788956537898
1406738788956537898
[/caption]

[caption id="attachment_335748" align="aligncenter" width="300" caption="Selfie berlatar monumen bom bali (Sumber : Dok.Pri)"]

14067389511960265514
14067389511960265514
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun