Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengoptimalkan Peran Siskamling dan Poskamling untuk Tindakan Preventif Pencegahan Tindak Kejahatan

4 Mei 2014   18:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Lingkungan dekat rumah penulis saat ini mulai bermunculan perumahan-perumahan elite yang sudah dibangun dan dihuni oleh warga-warga yang kebetulan kebanyakan adalah warga keturunan timur tengah asli Jawa. Kebanyakan warga yang tinggal di perumahan elite tersebut adalah berprofesi sebagai pengusaha kain, emas, dan sembako. Penulis pernah iseng-iseng menggunakan kendaraan roda dua untuk melihat desain rumah elite yangseharga 700 juta- 1 milyar ini. Ternyata desain rumahnya memang sangat bagus dan setiap rumah memiliki dua lantai. Perumahan elite ini hanya terdiri dari sepulih rumah saja dengan limarumah disisi kanan dan kiri. Sebuah pelang besi mirip gapura terpampang di depan pintu masuk perumahan. Tapi yang anehnya perumahan ini tidak memiliki poskamling untuk menjaga keamanan perumahan elite ini.

Seperti kita ketahui bersama meskipun terlihat sepele kehadiran poskamling (pos kemanan lingkungan) baik berbentuk bale bengong, gubuk bamboo, ataupun berbentuk semi beton adalah sangat penting. Melalui pengadaan poskamling keamanan lingkungan perumahan akan lebih terjaga dari tindakan kejaghatan semisal perampokan. Poskamling juga dapat membangkitkan sitem keamanan lingkungan (siskamling) yaitu warga masyarakat yang ada suatu lingkungan perumahan diberdayakan untuk dibuatkan jadwal piket untuk menjaga lingkungan perumahan mereka. Siskamling sendiri dilakukan pada malam hari umumnya di Indonesia, karena pada malam hari para garong lebih mudah leluasa untuk melakukan aksi kriminalitasnya. Jika masyarakat yang enggan melakukan kegiatan siskamling ada baiknya untuk mencari petugas keamanan setempat untuk menjaga lingkungan mereka.

Di perkotaan budaya siskamling dan poskamling tidakbegitu diberlakukan. Kehidupan masyarakat diperkotaan khususnya diperumahan yang rata-rata penduduknya individualis dalam kehidupan mereka tidak terlalu peduli dengan keadaan tetangga mereka seperti jika ada kerampokan, tetangga disamping mereka masa bodoh dengan kejadian yang menimpa tetangga dekat mereka. Didirikannya Poskamling dan siskamling sendiri juga dapat mempererat tali persaudaraan, rasa memiliki, dan kepedulian antar warga di sebuah pemukiman untuk bersama-sama menjaga keamanan dari tindakan kriminalitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun