Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengintip Kegiatan Latihan Komunitas Parkour Bali di Gedung SHF

21 Juli 2015   10:51 Diperbarui: 21 Juli 2015   10:51 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

          Apa yang terlintas dibenak anda ketika mendengar istilah olahraga Parkour?Pasti yang terbayang dipikiran anda olahraga Parkour hanya loncat-locat saja seperti kelinci. Padahal olahraga Parkour bukan hanya loncat-loncat saja. Banyak teknik kelincahan tubuh jika kita mempelajari oleharaga yang satu ini. Olahraga Parkour sendiri bukanlah olahraga yang berasal dari Negara Indonesia, melainkan berasal dari Negara Prancis yag terkenal dengan Menara Eiffelnya. Olahraga Parkour adalah seni yang mempelajari cara berpindah dari titik ke titik yang lain dengan tepat dan tidak membahayakan tubuh. Olahraga Parkour menuntut tubuh seseorang terutama bagian tangan dan kaki untuk lebih kuat. Otot-otot kaki dan tangan harus bisa menyesuaikan dengan medan yang ingin dilewati.
          Pada hari Minggu (19/7) 2015, penulis berkesempatan untuk mengikuti latihan Parkour bersama Komunitas Parkour Bali. Khusus hari minggu sore latihan Parkour diadakan pada pukul 19.00 wita berlokasi di Gedung Super Hero Factory Jalan Sri Rama, Badung, Bali. Sarana di gedung Super Hero Factory (SHF) begitu lengkap. Ada sarana untuk lintasan panjat tebing, lintasan pipa besi, dan berbagai matras untuk mencoba berbagai trik olahraga Parkour. Di Olahraga Parkour ada berbagai teknik mulai dari flip, back flif, balance, double pedal, climbing, jumping, double jumping dan masih banyak lagi. Instrukturnya dari Pengurus Parkour Bali diantaranya Ketua Parkour Bali Ida Bagus Tantra, Muhammad Ilham, Ngurah Nantra, Ngurah Yoga, Alfin, Ali, Riza dan masih banyak lagi.
          DI Gedung SHF kita dapat latihan dengan aman dan resiko untuk terjadi cedera sangat kecil. Disini juga dilengkapi sarana P3K apabila ada bagian tubuh kita yang cedera seperti kesleo pergelangan otor tubuh. Uniknya di Gedung SHF ini apabila lampu utama dipadamkan dan dinyalakan lampu ultraviolet maka lintasan yang ada di Gedung SHF akan menyala (light in the dark). Olahraga sangat banyak diminati oelh berbagai kalangan dan usia karena memacu adrenalin dan keberanian anda. Malahan di luar negeri sana olahraga Parkour menjadi salah satu alternative olahraga selain basket, rugby, sepeda balap. Di Indonesia Komunitas Parkour sudah banyak dan begitu pesat berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun