Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenali Sejak Dini Kelainan Kulit Psoriasis Vulgaris

5 Maret 2013   10:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:17 10502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_240227" align="aligncenter" width="300" caption="Dada Pria yang terkena Psoriasis Vulgaris (Sumber : www.healthandfitnesskit.com)"][/caption] Psoriasis vulgaris adalah suatu penyakit kronis dan kambuhan yang menyerang kulit dan kuku. Tidak jarang juga mengenai persendian. Pada kondisi ini, kulit mengalami pergantian yang lebih cepat daripada seharusnya. Normalnya pergantian kulit terjadi 28 hari sekali menjadi tiga sampai empat hari sekali atau bahkan lebih cepat lagi, Hingga saat ini, orang yang terserang penyakit ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, para ahli telah mengidentifikasi beberapa hal yang mungkin memicu kondisi kulit ini diantaranya obat-obatan, perubahan hormonal, infeksi trauma fisik, konsumsialkohol, merokok sampai gangguan psikis seperti stress.

[caption id="attachment_240228" align="aligncenter" width="300" caption="Kuku yang terkena Psoriasis Vulgaris (sumber : www.dermis.net)"]

1362479797870034200
1362479797870034200
[/caption] Psoriasis vulgaris dapat menyerang siapa saja dan semua usia, namun jarang dijumpai di bawah 10 tahun. Kasus terbanyak dijumpai pada rentang usia 20-35 tahun. Pria maupun wanita memiliki peluang yang sama terkena penyakit ini. Beberapa penelitian mengatakan lebih banyak kasus ditemukan pada ras kaukasia. Walaupun psoriasis vulgaris bisa dipicu suatu infeksi tertentu, akan tetapi penyakit ini bukanlah suatu penyakit infeksi yang bisa menular ke orang lain. Penyakit psoriasis vulgaris ditandai dengan bercak kemerahan. Bercak itu biasanyamuncul pertama kali di bagian kulit kepala, tengkuk, punggung bawah, siku atau lutut. Bercak ini dapat bertambah banyak, melebar, menebal dan disertai sisik putih berlapis keperakan diatasnya.

Penyakit ini dapat disertai dengan atau tanpa gatal. Apabila mengenai kuku maka akan muncul lubang-lubang kecildi permukaan kuku. Kuku menjadi menebal atau bisa menjadi rusak dan rapuh. Psoriasis vulgaris dapat meningkatkan insiden penyakit kardiovaskular. Utamanya pada pasien muda dengan penyakit psoriasis vulgaris parah. Komplikasi lain berupa gangguan psikis seperti penurunan rasa percaya diri, penolakan sosial, rasa malu, rasa bersalah kesepian, terganggu profesionalisme dalam bekerja, hingga terganggunya kehidupan seksual penderita. Penyakit ini umumnya sulit disembuhkan dan sampai saat ini belum ada pilihan pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara tuntas.

Ada banyak pilihan untuk mengobati penyakit ini. Pemberian obata telan, obat luar (salep), sampai dengan penyinaran menggunakan sinar ultraviolet A maupun ultraviolet B yang telah modifikasi. Pasien perlu menghindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Hal yang penting jyga diperhatikan adalah hindari menggaruk bagian kulit yang gatal dan selalu mengikuti aturan pengobatan. Bila menghentikan pengobatan secara tiba-tiba dapat menyebabkan penyakit ini memperburuk atau kambuh lagi. Selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keluhan yang dirasakan. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun