Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menengok Latihan Komunitas Parkour Bali

28 Februari 2015   18:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14250992071122708615

[caption id="attachment_370860" align="aligncenter" width="300" caption="Komunitas Parkour Bali usai menjalankan latihan (sumber : dokumentasi pribadi)"][/caption]

Banyak komunitas anak muda yang muncul dan berkembang di Pulau Dewata Bali. Salah satunya adalah komunitas Parkour Bali. Komunitas ini sangat banyak diminati oleh anak muda di Bali yang rata-rata usia sekolah, kuliah hingga kalangan pekerja. Banyak yang menganggap bahwa parkour merupakan olahraga loncat-loncat saja. Padahal parkour sendiri merupakan seni dan olahraga berpindah ke suatu tempat secara tepat. Komunitas Parkour Bali rutin menjalani latihan di Lapangan Puputan Badung setiap hari Jum’at malam pukul 19.00 dan hari Minggu pagi di Lapangan Puputan Renon atau di Pantai. Komunitas Parkour Bali saat ini memiliki anggota sekitar 200 orang. Sebelum memulai latihan para anggota parkour diajak untuk pemanasan untuk melenturkan otot kaki dan tangan dengan mengelilingi Lapangan Puputan sebanyak satu kali putaran.

Agar otot kaki dan anggota tubuh kram para anggota Parkour diajak senam oleh salah satu instruktur parkour. Komunitas yang diketuai olehIda Bagus Tantra ini disetiap minggu saat latihan jumlah anggotanya selalu bertambah. Komunitas Parkour Bali terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan mengetahui olahraga yang berkembang di Negara Prancis ini. Anggota Komunitas Parkour Bali tidak hanya para laki-laki saja, melainkan banyak wanita yang tertarik. Bagi anggota Parkour pemula akan dipisah dengan yang sudah lama bergabung di Komunitas Parkour Bali. Tujuannya untuk diajarkan teknik dasar olahraga Parkour dan juga mengetahui Filosofi Parkour sendiri.

Penulis hari Jum’at kemarin (28/2) 2015 berkesempatan untuk mencoba olahraga Parkour. Kebetulan instruktur Parkour yang bernama Alfin dan Dharmaning dengan sabar mengajarkan kepada para anggota baru mengenai latihan dasar parkour sehingga para anggota baru mudah mengerti. Untuk mengikuti latihan parkour disarankan untuk membawa bekal berupa air mineral yang banyak karena olahraga ini cukup banyak menguras energi saat latihan. Pakaian saat latihan rata-rata menggunakan atasan kaos dan bawahan celana training atau celana olahraga (non jeans). Olahraga parkour mengajarkan kita untuk lebih berani mengahdapi sesuatu dan menguatkan mental dalam diri kita. Menarik bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun