Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Gado-gado Kaki Lima di Kota Denpasar

5 Februari 2015   04:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:48 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulinernusantara memang tiada duanya dan tak jarang kuliner yang terkenal di beberapa daerah mulai menyebar ke daerah lain dengan tetap mempertahankan cita rasa yang sama. Salah satu kuliner yang sudah banyak kita temui di beberapa daerah. Salah satunya adalahkuliner gado-gado. Kuliner Gado-gado adalah kuliner yang sangat menyehatkan karena terdiri dari berbagai macam sayur seperti selada, sawi, kacang panjang, kentang dan telur rebus. Gado-gado bisa dikatakan sebagai salad khas Indonesia. Kuliner Gado-Gado sangat nikmat disiram olehbumbu sambal kacang. Kuliner ini mirip dengan karedok hanya saja dari segi rasa dansayur yang disajikan sangat berbeda.

Du Kota Denpasar, Bali kuliner gado-gado sudah begiu banyak dari yang dijual direstauran maupun pedagang kaki lima. Kali ini penulis akan mengajak pembaca untuk menelusuri gado-gado yang dijual oleh pedagang kaki lima diseputaran Kota Denpasar. Tepatnya di Jalan Imam Bonjol depan Toko Mawar (belokan menuju jalan Pulau Ron). Nama gado-gado yang didorong dengan rombong ini adalah Gado-Gado Mas Jo. Meskipun gado-gado ini hanya berupa gado-gado kaki lima tapi jangan salah. Gado-gado yang dijual disini yang membelinya dari berbagai kalangan mulai yang membawa mobil hingga kendaraan roda dua.

Satu porsi gado-gado disini dijual dengan harga Rp 9.000 saja. Bila waktu pulang sekolah banyak anak muda yang nongkrong disini. Sayangnya gado-gado disini tidak buka sampai sore karena cepat habis oleh pembeli. Gado-gadonya pun disajikan dengan higienis sehingga aman untuk kita konsumsi meskipun berupa rombong dorong.

[caption id="attachment_367166" align="aligncenter" width="300" caption="Seporsi gado-gado sedang diracik (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

[caption id="attachment_367167" align="aligncenter" width="300" caption="Gado-gado ala kaki lima (Sumber : Dok.Pri)"]

14230596221203707940
14230596221203707940
[/caption]

[caption id="attachment_367168" align="aligncenter" width="300" caption="Hanya tutup ketika sudah habis (Sumber : Dok.Pri)"]

14230599491598785093
14230599491598785093
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun