Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membongkar Pengaburan Sejarah Serial King Sulaiman yang Ditayangkan ANTV

25 Desember 2014   17:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:28 34746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419477745122088331

[caption id="attachment_361694" align="aligncenter" width="300" caption="cover serial KIng Sulaiman ANTV (Sumber : ANTV)"][/caption]

Stasiun Televisi swasta ANTV memang saat ini memiliki banyak tayanga serial televisi yang menarik untuk ditonton. Setelah sukses menanyangkan beberapa serial yang banyak menarik jutaan pemirsa di seluruh Indonesia sebuat saja serial Mahabarata, Jodha Akbar, Mahadewa, White Snake Legeng, The Adventure of Hatim, Naviya, dan Ramayana kini ANTV kembali menanyangkan serial yang kental dengan sejarah umat Islam di Dunia. Nama serial tayangan ini adalah King Sulaiman. Raja Sulaiman dalam sejarah Islam merupakan sosok muslim negarawan yang dapat menaklukan tiga benua. Raja Sulaiman atau dikenal dengan nama Sultan Sulaiman Al Qanuni merupakan Khalifah kesepuluh dalam Khilafah Ustmaniyah setelah Utsman, Orkhan, Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II, dan Salim I.

Dalam masa kepemimpinannyapenyebaran agama Islam dapat berkembang di Benua Eropa diantaranya di Hungaria, Belgrade, Austria, Benua Afrika dan Teluk Parsi. Raja Suleiman juga berhasil menundukkan Irak, Belgrado, Pulau Rodhes, Tunis, Budapest, dan Yaman. Dengan demikian, luas wilayah Turki Utsmani pada masanya mencakup Asia Kecil, Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis, dan Aljazair di Afrika; Bulgaria,Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropa. Raja Sulaiman adalah raja yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam di setiap tindakannya sehingga ia sangat disegani oleh rakyat.

Raja Sulaiman dinobatkan menjadi seorang Raja pada usia 26 tahun. Raja Sulaiman lahir pada tahun 1520 Masehi dan wafat pada tahun 1566 Msehi. Gelar Qanuni dibelakang namanya diberikan karena ia berhasil membuat sebuah kitab undang-undang (qanun). Kitab tersebut diberi nama Multaqa al-Abhur dan berhasil membawa kejayaan islam, dan ia pula berhasil menterjemahkan Al-Qur’an dalam bahasa Turki. Di awal pemerintahannya, ia sempat digoyang dengan empat pemberontakan; mulai dari pengkhianatan Gubernur Mesir hingga kaum Syiah di wilayah Yuzaghad. Namun, Sulaiman Al Qanuni berhasil mematahkan seluruh gangguan itu hingga kemudian Daulah Utsmani stabil dan mampu mengemban dakwah Islam tanpa direcoki permasalahan internal.

Namun, sayang sekali serial tayangan King Sulaiman yang ditayangkan di ANTV sungguh sangat menyimpang dari sejarah aslinya. Di Serial King Sulaiman yang ditayangkan pukul 22.30 wita setelah tayangan Mahabarata digambarkan bahwa sosok Raja Sulaiman adalah sosok yang haus akan kekuasaan, harta, dan wanita. Raja Sulaiman tidak digambarkan sebagai sosok yang relijius bahkan wanita-wanita disekelilingnya diceritakan bebas menggunakan busana yang sangat mengumbar aurat. Pada masa kepemimpinan Raja Sulaiman semua kaum wanita sudah menggunakan kerudung/hijab sebagai penegakan syariat Islam di kerajaan Turki Ustmani. Tayangan Kin Sulaiman yang tayang di ANTV bukan diadaptasi dari sejarah Islam yang asli melainkan berdasarkan kisah novel yang dibuat oleh seorang non muslim bernama The Sultan’s Harem karya Colin Falconer.

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah seharusnya memberikan teguran dan somasi keras terhadap penayangan serial King Sulaiman. Jangan sampai serial tayangan ini memelintir sejarah peradaban Islam yang sebenarnya. Bila perlu masyarakat muslim yang ada Indonesia memboikot tayangan King Sulaiman dengan membuat sebuah petisi. Di Negara asalnya tayangan King Sulaiman tidak diizinkan untuk tayang karena banyak adengan yang sangat vulgar dan tidak patut menjadi tayangan edukasi. Hanya di Indonesia saja yang menayangkan serial yang keluar dari sejarah yang sebenanrnya.Jangan karena pemilik stasiun televise ANTV milik petinggi partai tertentu lantas KPI Pusat dan MUI Pusat tidak berani melakukan teguran. Serial King Sulaiman sudah melecehkan umat Islam dan membentuk opini yang tidak benar mengenai agama Islam.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun