Komunitas pemerhati lingkungan60+ Earth Hour (EH) Denpasar mengadakan kegiatan kumbang 2014. Kumbang merupakan singkatan dari kumpul belajar bareng bersama para volunteers (sukarelawan) yang merupakan anak muda dari berbagai kalangan dan peduli terhadap isu-isu lingkungan secara global. Kumbang 2014 yangdiadakan pada hari Sabtu (20/12) 2014 dari pukul 09.00 s/d 17.00 wita. Lokasi kegiatan kumbang 2014 di Kantor Pusat WWF Jalan Pemuda I No.2 Renon, Denpasar-Bali. Koodinator 60+ Earth Hour Denpasar Ika Juliana dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada volunteer yang meluangkan waktunya hadir dalam kumbang 2014. Menurut Ika sapaan gadis yang juga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Udayana ini dalam kumbang 2014 para volunteers akan dikenalkan berbagai kegiatan lingkungan mulai dari transportasi publik, #plastiktakasik, hemat kertas dan tissue, air dan energi serta suistanable program #birukan laut.
Selaku MC dalam kegiatan kumbang 2014adalah Luh De Jayanthi. Acara kumbang 2014 dimulai denganperkenalan antar semua volunteers. Di Negara Indonesia Komunitas 60+ Earth Hours sudah berdiri selama enam tahun. Sedangkan untuk di Denpasar sudah berjalan selama dua tahun. Perintis Komunitas60+ Earth Hour Denpasar adalah Fakhry Bakhar, Dicky Hartono, Ika Juliana, Rian Winardi, dan Surianyah. Aksi pertama kali saat komunitas EH Denpasar berdiri adalah melakukan kampanye penghematan energi listrik dengan mematikan lampu di kawasan Car Free Day Renon, Denpasar pada hari minggu. Logo 60+ pada komunitas Earth Hour memiliki makna yaitu angka 60 memiliki makna satu jam. Sedangkan tanpa plus artinya adalah setelah mematikan lampu selama satu jam, masyarakata bisa menjadikan sebuah gaya hidup untuk menghemat energi.
Setiah tanggal 28atau 29 Maret setiap tahunnya di minggu ketigapada jam 20.30-21.30 dilakukan kampanye matikan lampu selama satu jam dan dilakukan serentak oleh penduduk dunia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong komunitas, masyarakat, dan para pengguna energi listrik agar lebih bijak menggunakan energi dan dapat menghemat listrik. Bila kita bisa melakukan penghematan listrik banyak desa-desa yang dapat teraliri listrik. Acara Kumbang 2014 jugadiisi pemutaran video kegiatan EH Denpasar seperti saat aksi kegiatan plastic tak asik, bedah sungai, dan swith off.
Koordinator divisi EH Denpasar juga memaparkan kegiatan program kerjanya masing-masing dimulai dari Koodinator Divisi Online dan Media yakniNi Putu Wulan Romianingsih yang mamaparkan teknik menggunggah informasi seputar kegiatan EH dan isu-isu lingkungan ke media sosial sehingga memberikan manfaat dan inspirasi bagi yang membaca pesan tersebut. Lu De jayanti koodinator divisi Media Massa menjelaskan tentang alasan adanya media office dalam komunitas EH serta media mana saja yang dapat diajak kerjasama saat EH Denpasar melakukan aksi. Trisna yang memegang jabatan sebagai Koordinator Fundrising memaparkan gagasan untuk penggalian dana kegiatan EH Denpasar. Sedangkan Waisnawa sebagai koodinator multimedia mempresentasikan teknik mengambil gambar dengan kamera dan membuat sebuah video serta desain kegiatan-kegiatan EH Denpasar.
Di sesi terakhir Acara kumbang 2014 para volunteers dibagi per masing-masing divisi. Fungsinya adalah agar ide-ide aksi lingkungan yang baru bisa muncul dan juga para volunteers diharapkan bisa focus mengenai program kerja divisi yang mereka pilih. Acara kumbang 2014 ditutup dengan sesi foto bersama di halaman depan kantor WWF Denpasar dan pembuatan video dengan kata-kata : Ini Aksiku!Mana Aksimu?
[caption id="attachment_360894" align="aligncenter" width="300" caption="Ika Juliana Koodinator 60+ Earth hour Denpasar (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]
[caption id="attachment_360895" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Kumbang 2014 di Kantor WWf Denpasar, Bali (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_360896" align="aligncenter" width="300" caption="Luh De didapuk menjadi MC dan Koordinator Divisi Media Massa Eh Denpasar (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_360897" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Kumbang 2014 membawa botol minuman sendiri sebagai salah satu kampanye pengurangan sampah plastik (Sumber : Dok.Pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H