[caption caption="Dok.1(sumber : dok.pri)"] [/caption]
[caption caption="dok. 2 (sumber : dok.pri)"]
[caption caption="dok 3 (sumber : dok.pri)"]
[caption caption="DOK 4 (SUMBER : DOK.PRI)"]
[caption caption="DOK 5 (SUMBER : DOK.PRI)"]
Kartika Nur Rahman juga menyampaikan orasi kebangsaan bertemakan Pemuda sebagai Agen Perubahan Bangsa. Ia memaparkan bahwa sebagai umat muslim harus paham benar bahwa perubahan bangsa Indonesia ada ditangan pemuda. “Ditangan para pemuda inilah sejatinya bangsa Indonesia dapat bangkit dan bisa membuat bangsa Indonesia Berjaya” ujarnya. Kartika Nur Rahman menutup orasi kebangsaan dengan pekik takbir Allahu Akbar dan Merdeka diakhir orasinya disambut oleh para hadirin yang hadir. Pengisi orasi kebangsaan lainnya AKBP Suratno selaku Kadip Intelkam Polda Bali mengangkat tema Bahaya Radikalisme dan Menumbuhkan Patriotisme. Pejabat dilingkungan Polda Bali tersebut mengingatkan kepada para pemuda Indonesia khususnya di Bali agar selalu menerapkan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungggal Ika, dan NKRI disegala aspek kehidupan.
Sementara itu, Ketua KAMMI Bali Periode 2016-2018 Eka Agung Yulianto saat menyampaikan kata sambutan berharap seluruh kader KAMMI Bali dapat menyukseskan visi KAMMI Pusat yang baru yaitu Jayakan Indonesia 2045. Menurutnya, untuk mengimplementasikan visi KAMMI Pusat seluruh kader KAMMI Bali harus bisa berkontribusi nyata di lingkungan masyarakat, kampus, maupun pemerintahan. “Saya berharap KAMMI Bali bersama organisasi kepemudaan (OKP) lainnya dapat mengawal kebijakan pemerintah khsususnya di Bali” kata mantan sekjen KAMMI Bali ini.
Acara pelantikan KAMMI Bali dihadiri oleh para undangan lainnya seperti MUI Bali, Arbain, Formasi, UKKI FPMI UNUD, IM3 Mahasaraswati Denpasar, KMNU UNUD, LMND , HMI, IMMUKI, IPM Denpasar,dan DEMA STAID Denpasar,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H