Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berandai-andai Stasiun Televisi Menayangkan Kartun 90-an

3 September 2014   18:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:44 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis merupakan pemuda kelahiran tahun 1991 dan saat ini berusia 23 tahun. Penulis dapat dikatakan sebagai generasi 90-an. Waktu masa kecil penulis sangat hobi sekali tayangan televisi berupa kartun ataupun superhero yang ditayangkan dibeberapa stasiun swasta. Sebut saja Power Rangers, Doaremon, Dragoon Ball, Gundam, Ultraman, Saint Seiya, Sulato, Ksatria baja Hitam, Crush Gear, Detectif Conan, Hamtaro, Kobo Chan, Inuyasha, Sailor Moon, Ninja Boy, The Law of Ueki, P-Man, Candy Candy, 21 Emon,Astro Boy, Medabots, BT X, Marsupilami,Chibi Maruko Chan, Ninja Hatori, Master Cooking Boy, Digimon Series, Pokemon, Bakabon, Crayon Shincan, Ge Ge No Kitaro, Anpaman, Grandizer, Samurai X, Hagemaru, Teko Ajaib, Zenki, Let’s & Go, Ranma ½,Makibao, Yu Gi Oh, Beyblade, KAbbutaku dan masih banyak lagi kartun yang dahulu menghiasi layar kaca pertelevisian kita.

Stasiuntelevisi yang paling sering menayangkan adalah RCTI, Indosiar, dan SCTV. Stasiun-stasiun televisi swasta ini sangat rutin menanyangkan tayangan kartun dan superhero setiap hari minggu. Hampir setia[ hari Minggu dari pukul 07.00 pagi penulis rajin bangun pagi untuk rebutan dengan kakak penulis mencari kartun favorit untuk ditonton.Penulis bersama kakak penulis baru selesai menonton sekitar pukul 13.00 wita dan beranjak untuk tidur siang. Lima belas tahun sudah tayangan-tayangan ini berlalu. Saat ini hanya beberapa kartun saja yang masih bertahan seperti Doraemon. Acara televisi hari minggu untuk adik-adik kita bergeser menjadi acara musik dan gossip di infotainment. Alhasil adik-adik kita sekarang di generasi 2000-an lebih menyukai bermain di rental playstation dan game online yang tentu menghabiskan uang saku mereka. Ujung-ujungnya para orang tua yang kewalahan dimantai uang jajan tambahan.

Penulis sendiri dan para genersi 90-an dapat dikatakan sebagai generasi yang masa kecilnya bahagia karena dapat menyaksikan tayangan kartun dan super hero yang sedemikian bagus dan tidak membosankan. Stasiun televisi di Indonesia haruslah sadar bahwa hari minggu merupakan hari libur adik-adik kita dari aktifitas sekolah. Tayangan kartun dan super hero paling tidak dapat memberikan ruang untuk adik-adik kita berkreasi dan berimajinasi serta sebagai media perekat antara anak dan orang tua untuk menonton tayangan bersama keluarga. Jangan untuk mengejar rating di stasiun televisi para adik-adik kita generasi 2000-an porsi mereka menonton tayangan kartun dan superhero. Masa kecil adalah masa yang menyenangkan, tidak akan bisa terulang lagi.

[caption id="attachment_340869" align="aligncenter" width="300" caption="Digimon Series salah satu tayangan tahun 90-am (Sumber : www.anneahira.com)"][/caption]

[caption id="attachment_340871" align="aligncenter" width="300" caption="Sailor Moon adalah kartun favorit kakak perempuan penulis (Sumber : www.vemale.com)"]

14097171991371795057
14097171991371795057
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun