Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Membuat Kerajinan Berbahan Dasar Kulit Salak dan Bawang Merah

4 Oktober 2014   07:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:26 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345821" align="aligncenter" width="300" caption="Panitia pelatihan menunjukan cara membuat kerajinan dari kulit salak dan bwang (sumber : dok.pri)"][/caption]

Memasuki hari ketiga pelaksanaan pelatihan bidang kreativitas pemuda yang diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan Pemuda Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) di Kota Denpasar, Bali semakin seru dan menarik saja. Pelatihan yang diadakan dari tanggal 01 s/d 03 Oktober 2014 di Aula Kampus STIKOM Bali Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Bali ini kembali menghadirkansesuatu yang unik dan menarik untuk dikembangkan oleh seratus pemuda pilihan dari berbagai organisasi tersebut. Hari ketiga diisi dengan belajar mengenai praktek membuat kerajinan dengan berbahan dasar kulit bwang merah dan salak. Selama ini lazimnya masyarakat kita menganggap bahwa kulit salak dan bawang merupakan sesuatu yang tidak dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai jual tinggi. Padahal sebenarnya kulit slak dan bawang merah dapat dibuat menjadi suatu barang seni dan bisa menghasilkan untung.

Semua peserta pelatihan mendapatkansebuag kertas, spidol,lem G, dan sekantung kulit bawang merah dan salak yang selanjutnya akan dipergunakan untuk membuat suatu prakarya seni. Kertas putih yang dibagikan panitia dibentuk gambaran pola dengan spidol misalnya gambar hewan, pemandangan, bahkan tulisan-tulisan. Usai membentuk pola sesuai dengan minat masing-masing lalu pola ini diberikan lem G dan dutempelkan kulit salak atau kulit bawang merah. Hasilnya sangat luar biasa sekali setelah peserta berinovasi membuat sebuah karya seni. Lima orang peserta yang membuat krativitas barang seni yang menarik dan unik mendapatkan bingkisan dari panitia.

Pelatihan hari terakhir juga diisi dengan pelatihan motivasi wirausaha yang disampaikan oleh Bapak Turmudi,SE. Di sesi ini beliau membagi ilmu dan tips cara mempersiapkan sebuah usaha agar usaha yang kita buat memiliki sebuah produk yang unggul, bernilai dan jugamenjawab keinginan dari orang lain. Band indie Flava juga menjadi sajian hiburan bagi peserta pelatihan ditengah-tengah jamuan makan malam yang diberikan oleh panitia. Banyak peserta pelatihan yang mengaku sangat puas mengikuti pelatihan selama 3 hari yang diadakan oleh Kemenpora RI dan PPNKRI. Semoga acara positif untuk anak muda seperti ini dapat diadakan terus dan membawa manfaat bagi kita semua.

[caption id="attachment_345822" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta pelatihan membuat kerajinan dari kulit salak dan bawang merah (sumber :dok.pri)"]

1412353227968666639
1412353227968666639
[/caption]

[caption id="attachment_345823" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu hasil kerajinan peserta dari kulit bawang dan salak (Sumber : dok.pri)"]

14123533301686612511
14123533301686612511
[/caption]

[caption id="attachment_345824" align="aligncenter" width="300" caption="Band indie Flava (sumber : dok.pri)"]

1412353508822500281
1412353508822500281
[/caption]


Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun