Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rela Berpanas-panasan, Relawan "Turun Tangan Bali" Bagi Nasi ke TPA Sarbagita

6 September 2020   12:36 Diperbarui: 6 September 2020   12:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dok.Turun Tangan Bali

Agus berharap kegiatan berbagi nasi dhuafa bisa terus ada membantu saudara-saudara yang kurang mampu. "Semoga kedepannya saya dan komunitas Turun Tangan Bali bisa membantu saudara kita yang membutuhkan dan bisa mengajak masyarakat lainnya untuk berbagi bersama" jelas pemuda yang menjabat sebagai Ketua OSIS ini. 

Relawan lainnya bernama Kadek Krisniari mengapresiasi kegiatan yang digagasa Komunitas Turun Tangan Bali "Semoga semakin banyak kegiatan kemanusiaannya, terutama membantu orang-orang yang membutuhkan. Tidak hanya untuk saat ini saja, tapi kedepannya semakin sering."tutur mahasiswi semesyer VII  Universitas Mahasaraswati  Denpasar ini. 

Di lokasi kegiatan perwakikan Komunitas Turun Tangan Regional Bali bernama Muhammad Iyus mengaku senang bisa melihat orang-orang sekitar tersenyum dan mengucapkan terimakasih atas bantuan nasi bungkus dari komunitasnya.

"Harapan saya dari kegiatan tadi, semoga bisa terus berlanjut kegiatannya dalam frekuensi waktu tertentu," tutur mahasiswa Fakuktas Teknik Universitas Udayana ini.

Rencananya agenda berbagi nasi dhuaga akan diadakan dua minggu sekali setiap bulannya.Komunitas Turun tangan merupakan yayasan non profit yang secara khusus bergerak pada bidang pendidikan politik, sosial kemanusiaan, kesehatan dan lingkungan.

dok. pribadi
dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun