Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Islam Bersama Komunitas Semeton Hijrah Bali

5 Mei 2019   11:22 Diperbarui: 5 Mei 2019   11:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(sumber foto : DOK.PRI)
(sumber foto : DOK.PRI)
(sumber foto : DOK.PRI)
(sumber foto : DOK.PRI)
Denpasar (Bali) -- Komunitas Muslim Semeton Hijrah Bali mengadakan kajian bulanan yang diadakan di Griya Qur'an Sekolah Albanna Jalan Tukad Yeh Ho III No 10 pada hari Jumat ( 03/05/2019) pukul 18.30 wita. Pengajian ini dihadiri oleh puluhan jamaah Komunitas Semeton Hijah dari  berbagai usia dan latar belakang profesi. Rata-rata jamaah yang bergabung di komunitas muslim ini baru mendapatkan hidayah menuju pribadi yang lebih baik. 

Ada yang muallaf, mantan pegawai Bank yang  memilih meninggalkan gaji besar untuk menghindari bahaya riba, ada yang sudh berislam tetapi jarang ke Masjid, dan masih banyak lagi. Sesuai nama Komunitas ini yakni Semeton Hijrah, komunitas ini mengajak umat muslim untuk menjalankan ajaran-ajaran agama Islam secara sempurna.

Dalam agenda pengajian bulanan ini mengundang Ustadz  Zainuddin untuk memberikan tausiah. Tema yang diusung adalah mengenai " Bulan Ramadhan". Ustadz Zainuddin mengajak para jamaah yang hadir untuk memiliki sebuah target besar di Bulan Ramadhan. Target Pertama adalah khatam 30 Juz membaca Al-Quran bagi yang sudah mengaji. Bagi yang belum bisa mengaji harus belajar mengaji meskipun terbata-bata.

"Allah swt memberikan pahala 10 kali lipat per huruf yang dibaca dalam Al-Quran. Bagi yang belum mahir ataupun terbata-bata, Allah swt memberikan 2 kali lipat. Jadi tidak ada yang sia-sia di hadapan Allah wt saat membacara ayat suci Al Quran" ungkapnya.

Target kedua adalah melakukan shalat Tarawih di Masjid jangan sampai ada yang bolong. Apabila jamaah tidak memungkinkan ke Masjid sepeti ada halangan  contoh sakit maka shalat tarawih bisa dilakukan berjamaah di rumah.

Terakhir adalah apabila berdoa harus penyandaran penuh hanya kepada Allah swt. Maksudnya berdoa bukan karena disuruh oleh orang lain. Namun harus berdasarkan niat yang tulus. Acara kajian bulan Komunitas Semeton Hijrah ditutup dengan sesi tanya jawab yang seputar amalan-amalan di Bulan Suci Ramadhan . HAD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun