Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Masjid Muhammad Denpasar Adakan Dauroh Tarhib Ramadhan

14 Mei 2018   12:26 Diperbarui: 14 Mei 2018   12:42 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER FOTO : DOKUMENTASI PRIBADI

Denpasar (Bali) -- Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H beberapa hari lagi, Masjid Muhammad didukung organisasi Wahdah Islamiyah Provinsi Bali dan Laziz Wahdah mengadakan kegiatan  Serambi  Ramadhan (Silaturahim dan Majelis Ilmu Sambut Ramadhan) pada hari Minggu (13/5) 2018 pukul 09.00 wita berlokasi di Lantai 1 Masjid Muhammad Jalan Imam Bonjol No 335 Denpasar-Bali.

Kegiatan ini bertema "Daurah Tarhib Ramadhan,  Ramadhan Uhkuwah Bersatu Membangun Negeri".Adapun pembicara yang didaulat untuk mengisi kajian adalah Al Fadhil Ustadz Irwan Fitri Lc, M.sos. Beliau merupakan seorang pendakwah yang rutin mengisi kajian ke daerah-daerah. Ustadz Irwan Fitri juga merupakan Alumni Universitas Islam Madinah. Para peserta kajian juga mendapatkan  salinan modul materi sehingga para jamaah bisa mudah memahaminya.

Secara garis besar dalam kajian ini membahas hal-hal yang berkaitan mengenai bulan suci Ramadhan seperti Dalil-dalil, Fiqh Puasa Ramadhan, Lailatul Al Qadr, Madrasah Ramadhan, Keutamaan Ramadhan, Shalat Tarawih, Zakat Fitrah, Fidyah dan I'tikaf. Ustadz Irwan Fitri membakan materi dengan luwes dan santai. Sesekali ia menyisipkan humor dalam setiap materi yang dijelaskan ke Jamaah Masjid Muhammad. Peserta kajian didominasi oleh Ibu-ibu majelis Taklim, Perkumpulan pengajian bapak-bapak, dan  pemuda remaja Masjid di sekitar Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Ustadz Irwan Fitri mengatakan pada saat Bulan Ramadhan membaca Al Quran harus dilakukan dua kali. Maksudnya adalah membaca Al Quran harus memiliki tujuan selain mengkhatamkannya juga mentadaburinya.

"Banyak ilmuwan di Amerika dan eropa menemukan penemuan setelah mentadaburi Al Quran untuk perkembangan tekhnologi. Jangan malah umat muslim tidak mentadaburi Al Quran" paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Bulan Ramadhan identik dengan kejujuran. Seperti membayar Zakat. Banyak umat muslim yang memiliki harta brlimpah namun menunaikan kewajiban membayar zakat hanya sekedarnya.

"Bila memiliki gaji besar maka sebaiknya zakat yang dibayar bisa dilebihkan untuk kemaslahatan umat" tandasnya.

Saat Ramadhan umat muslim juga harus bisa menjaga pandangan mata mereka. Menurut Ustadz yang berasal dari Makassar ini dengan menjaga pandangan mata, kita dapat melihat nikmat Allah swt yang banyak agar tidak terlihat sedikit.

Ustadz Irwan Fitri juga mendapatkan banyak pertanyaan dari para Jamaah Masjid Muhammad di akhir kajian. Ustadz Irwan Fitri menjawab satu demi pertanyaan para Jamaah dengan disertai hadist-hadist.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun