Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Komunitas Ketimbang Ngemis Bali, Bagi-bagi Nasi Bungkus untuk Tuna Wisma

12 Mei 2018   17:11 Diperbarui: 12 Mei 2018   21:13 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)

Denpasar (Bali) --  Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Komunitas Anak Muda yang fokus dalam kegiatan sosial yakni Komunitas Ketimbang Ngemis Bali mengadakan kegiatan pembagian 100 nasi bungkus yang dibagikan untuk para tuna wisma di Kota Denpasar, Bali. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu (9/5) 2018 dan Jumat (11/5) 2018 dari pukul 20.00 wita hingga selesai. 

Kegiatan ini melibatkan para anggota Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dan para relawan. Adapun nasi bungkus  yang disumbangkan merupakan bantuan dari para donatur dan juga uang kas komunitas. Untuk mempermudah pembagian nasi bungkus kepada para tuna wisma, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali sudah melakukan pendataan  ke daerah-daerah tempat para tuna wisma tinggal.

 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
Rata-rata para Tuna Wisma yang ditemui oleh Komunitas Ketimbang Ngemis Bali merupakan para lansia yang berusia 50 hingga 80 tahun. Para lansia ini berprofesi sehar-hari sebagai pengumpul plastik botol minuman bekas, buruh angkut barang, dan petugas kebersihan. 

Mereka banyak ditemui di Ruko-ruko sekitar Jalan Gajah Mada Denpasar, Pasar Badung, dan Daerah Ubung. Para Tuna Wisma ini tidak memiliki rumah tinggal. Dan beristirahat dipinggiran toko-too yang telah tutup di malam hari. Wajah mereka begitu lelah usai bekerja membanting tulang mengais rejeki untuk kebutuhan hidup.

 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
Saat tim Ketimbang Ngemis Bali menyambangi salah satu Tuna Wisma di Jalan Gajah Mada Denpasar, wajah mereka nampak berkaca-kaca dan bahagia. Selain memberikan nasi bungkus, tim relawan juga menanyakan kesehatan dan kabar para tuna wisma. 

Para relawan pun berlama-lama untuk mendengarkan cerita para tuna wisma yang hidup dipinggir jalan. Di Depan kantor salah satu Bank Plat Merah di Jalan Gajah Mada, tim Ketimbang Ngemis Bali menemui Kakek Wayan Asal Kabupaten Karangasem.

 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
Kakek Wayan Diusianya yang menginjak angka 80 tahun harus tinggal diemperan toko. Rumah di kampung sudah dijual dan ia tidak menikah. Dengan beralaskan karung dan bantal using serta tanpa mengenakan baju ia beristirahat. Senyum kakek Wayan dengan rambut penuh uban menyiratkan bahwa betapa keras hidup yang harus ia lalui. Dalam perjalanan pembagian nasi bungkus untuk para tuna wisma banyak relawan Ketimbang Ngemis Bali bersyukur bahwa kehidupan mereka lebih baik.

 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (FOTO : DOKUMENTASI KOMUNITAS KETIMBANG NGEMIS BALI)
Usai memberikan Nasi bungkus kepada Tuna Wisma, Tim Komunitas Ketimbang Ngemis Bali juga membagikan nasi bungkus kepada para lansia yang bekerja sebagai dagang mianan anak, penjual kacang keliling yang ditemui selama perjalanan.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan Pembagian Nasi Bungkus yakni Muhammad Imran Syaban ditemui dilokasi kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan Ketimbang Ngemis Bali.

"Selama Bulan Ramadhan komunitas Ketimbang Ngemis Bali akan mengadakan kegiatan buka puasa bersama untuk kaum dhuafa di Karangasem dan rutin melakukan pembagian nasi bungkus" ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun