Sebelumnya menjelang malam pergantian malam tahun baru 2018, wilayah kuta dan sekitarnya diberlakukan car free day dimana akses untuk menuju jalan Pantai Kuta ditutup untuk kendaraan, Masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati malam pergantian tahun baru di Pantai Kuta harus rela berjalan kaki dan memarkir kendaraannyasejauh sepuluh kilometer. Akses jalan menuju Pantai Kuta sudah ditutup sejak pukul 15.00 wita dari arah SPBU depan Hotel Santika.
Warga dan wisatawan yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi dapat memarkir kendaraannya di lokasi-lokasi yang telah disediakan seperti di badan jalan. Warga dan wisatawan yang menikmati  malam tahun baru nampak menggunakan pernak-pernik tahun baru yang dihias lampu. Meskipun, aktivitas Erupsi Gunung Agung belum berakhir, tak membuat cemas wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati malam pergantian tahun baru. Beberapa Klub malam yang mengadakan live music dan DJ nampak dibanjiri oleh wisatawan mancanegara yang sedang liburan di Bali.
Sejumlah aparat keamanan dan mobil patrol kepolisian nampak berjaga-jaga di perempatan dan fasilitas publik di sekitar Pantai Kuta. Bahkan di Depan Pantai Kuta sekelompok polwan ikuta tarik suara  berbaur bersama warga diiringi musik pengiring, Malam itu, semua masyarakat Bali dan wisatawan sangat menikmati keindahan kembang api di Pantai Kuta sambil bergoyang mengikuti musik.
Para pedaganag kaki lima dan penjual terompet dan topi tahun baru juga kebagian berkah pergantian malam tahun baru di Kuta.  Bahkan ada yang sudah habis diborong  konsumen sebelum detik-detik pergantian tahun baru. Usai momen pergantian tahun warga dan wisatawan kembali ke rumah dan penginapan masing-masing dengan berjalan kaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H