Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tumbuhkan Minat Baca Sejarah Islam, KAMMI Dewata Gelar Diskusi dan Bedah Buku

25 Desember 2017   15:44 Diperbarui: 25 Desember 2017   15:53 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar (Bali) -- Peradaban Islam dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar saat ini tidak lepas dari peran Nabi Muhammad SAW, para Khulafaul Rasyidin, Para sahabat dan Para Ulama yang berdakwah semata-mata hanya untuk memperoleh keridhoan Allah swt. Sebagai seorang pemuda dan mahasiswa muslim yang hidup di era milenial sangat penting sekali mengetahui dan mempelajari sejarah panjang  lahirnya Islam sehingga dapat mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti kutipan pidato Bapak Proklamator sekaligus Presiden Republik Indonesia Pertama yang  mengatakan"Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau Jas Merah".

dokpri
dokpri
Dengan mempelajari sejarah khususnya Sejarah Islam, pemuda dan mahasiswa muslim dapat meneladani spirit kebangkitan Islam di masa lalu dan dapat mengaplikasikannya dalam dakwah untuk umat. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indinesia Komisariat Dewata (KAMMI) Dewata mengadakan kegitan diskusi dan bedah buku dengan Tema "Mengenal Sahabat Rasulullah Sallahu Alaihi Wasssalam". Kegiatan ini diadakan di Sekretariat KAMMI Komisariat Dewata  Jalan Waturenggong Gang XVIII No 29 Denpasar  pada hari Ahad (24/12) 2017 usai Shalat Magrib.

dokpri
dokpri
Pemateri dalam kegiatan Diskusi dan Bedah Buku yang diadakan KAMMI Komisariat Dewata adalah  Very Nur Syamsi (Ketua KAMMI Komisariat Dewata periode 2017-2018.  Buku yang dikaji pekan ini adalah Buku Sejarah Emas & Atlas Perjalanan Nabi Muhammad dan Buku Sahabat-Sahabat Rasullullah karangan Shafiyurrahman Al Mubarakfuri. Very sapaan akrab pemuda Semester akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasarasawati Denpasar ini menjelaskan tentang perjalanan sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq RA dalam berdakwah di Makkah.

"Sosok Abu Bakar Ash-Shiddiq RA menjadi tokoh perjuangan islam bersama Rasullullah SAW. Beliau adalah orang yang pertama kali mempercayai Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Miraj yang diluar nalar logika manusia biasa" papar Very

Sosok  Abu Bakar Ash-Shiddiq RA selalu mengajak orang-orang disekitarnya untuk kembali ke jalan yang benar dan taat beribadah kepada Allah SWT

"Sebagai Anak Mahasiswa dan Pemuda Dakwah Kampus kita harus mengambil pelajaran cara berdakwah Abu Bakar Ash Shidiq kepada umat yang jauh dari nilai-nilai keislaman" tegasnya.

Selain kegiatan bedah buku, KAMMI Komisariat juga ada agenda setor hafalan surat Al-Quran khusus untuk Kader KAMMI dan silaturahmi. Kegiatan bedah buku dan diskusi merupakan salah satu program kerja unggulan KAMMI Komisariat Dewata yang diadakan dwi pekanan. Kegiatan ini juga tidak sebatas untuk kader dan anggota  KAMMI saja namun juga dibuka untuk umum. Di pekan-pekan selanjutnya, organisasi KAMMI Komisariat Dewata akan membahas satu persatu sahabat-shabat  Nabi Muhammad SAW yang membantu dalam berdakwah dan perjuangan Islam hingga Islam bisa dikenal diseluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun