Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sutan Tantowi Nakhodai Komunitas 60+ "Earth Hour" Denpasar

3 Desember 2017   10:27 Diperbarui: 3 Desember 2017   12:29 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Denpasar (Bali) -- Komunitas  Earth Hour Denpasar mengadakan agenda pemilihan Koordinator Kota untuk masa bakti 2017-2018 pada hari Sabtu pagi (02/12) 2017. Kegiatan ini berlokasi di Kantor WWF Jalan Pemuda I No 5 Renon , Denpasar. Selain memilih Koordinator Kota yang baru juga diselenggarakan rapat evaluasi mengenai kegiatan Komunitas Earth Hour selama setahun. 

Andri Purba, Kooordinator Kota Earth Hour Periode 2016-2017 memaparkan kegiatan yang  telah terselenggara sepanjang tahun 2017 seperti Coral Adoption Di Labuan Amuk, Mangrove For Love di Kampung Kepitng, Fundrising penjualan Totebag dari Baju layak pakai, hingga kunjungan komunitas Earth Hour ke beberapa sekolah.

Andri Purba menjelaskan kepada seluruh pengurus dan relawan Earth Hour mengenai kendala-kendala kegiatan Earth Hour dan mempersilahkan para anggota memberikan masukan agar kegiatan di periode selanjutnya bisa berjalan sesuai program kerja. Usai menjelaskan laporan pertanggungjawaban selama setahun, Andri selaku Koordinator Kota  Earth Hour Denpasar menyerahkan tongkat estafet Earth Hour Denpasar kepada Sutan Tantowi Dermawan.Sutan Tantowi Dermawan merupakan mahasiwa semester akhir Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Sebelumnya Sutan menjabat sebagai Koordinator Media Massa Earth Hour Denpasar. Ia telah bergabung dan aktif  dengan Earth Hour sejak tahun 2015.

Ditanya mengenai gebarakan yang akan dilakukan di organisasi yang akan segera ia pimpin dengan mantap ia ingin melakukan kegiatan Earth Hour lebih intensif lagi

"Di periode yang akan saya pimpin saya ingin memfokuskan kegiatan Coral Adoption dan Mangrove For Love sebagai icon Earth Hour Denpasar. Saya juga ingin mengajak lebig banyak relawan lagi untuk peduli terhadap lingkungan dimulai dari hal-hal yang kecil" tegasnya.

Obsesi terbesar Sutan saat ini selaku Koordinator Kota Earth Hour Denpasar adalah membuat kampanye Hemat Energi seperti mematikan lampu yang sudah tidak dipergunakan.

"Saya juga berharaa kedepannya para relawan yang sudah lama bergabung di Earth Hour Denpasar dapat aktif dan berkontribusi secara maksimal untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan satu tahun kedepan"pungkasnya.

Sutan Tantowi juga membuka lebar bagi anak muda di Bali yang ingin bergabung menjadi relawan.

"Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan relawan akan rutin di infokan di social media Earth Hour Denpasar seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line Offcial, dan Youtube" jelasnya.

Saat ini relawan yang telah bergabung di Earth Hour Denpasar berjumlah enam puluh orang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah dari tahun ke tahun.

Di Kota Denpasar, Komunitas Earth Hour sudahada sejak tahun 2012 dan setiap tahunnya Earth Hour rutin melakukan kegiatan Switch off yaitu mematikan lampu selama satu jam untuk Bumi yang lebih baik.

Ini Aksiku, Napi Aksi Ragane?

Salam Sejuta Aksi

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun