Koordinator Kota Earth Hour Denpasar Andri Purba membawakan dua buah materi yakni Konservasi Spesies Hiu Paus beserta tantangannya dan Kampanye Beli yang Baik. Dalam materi konservasi spesies Hiu Paus beserta tantangannya, Andri secara detail menjelaskan mengenai satwa hius paus (nama lokal gurano bintang) patut untuk dilindungi. Hiu Paus dilindungi karena speciesnya saat ini mulai terancam. Satwa yang sangat jinak dan bersahabat dengan manusia ternyata tidak memiliki taring seperti hiu pada umunya. Hiu paus mengambil makanan dengan cara membuka dan menutup mulutnya layaknya mesin penghisap. Hanya saja karena satwa ini tidak bisa membedakan antara sampah dan plankton maka cepat sekali satwa ini mati.
Secara tidak langsung manusia membunuh satwa betotol ini karena sampah plastik yang dibuang dan mengalir begitu saja ke laut
"untuk itulah melalui kegiatan Kumbang 2017 ini kita mengajak teman-teman sekalian untuk mengedukasi masyarakat yang ada dilingkungannya masing-masing untuk mengurangi sampah plastik yang secara tidak langsung mempengaruhi kepunahan hiu paus" pungkasnya
Sementara itu, untuk materi Kampanye Beli yang baik, Andri mengajak para pengurus dan relawan Earth Hour Denpasar untuk menjadi green consumer dengan cara membawa botol minuman (tumbler) ketika bepergian, menggunakan alat transportasi publik, beralih ke makanan yang cara pengolahannya tidak merusak lingkungan, menghemat pemakaian listrik, membawa tas belanja dari kain saat pergi belanja ke pasar tradisional atau Supermarket, dan masih banyak lagi.
Kegiatan Kumbang 2017 juga diisi dengan rapat evaluasi kegiatan Earth Hour yang telah berjalan dan akan dilakukan. Hal yang paling seru adalah kegiatan Games di Kolam renang yang diikuti oleh semua anggota Komunitas Earth Hour. Semua peserta nampak begitu gembira dan menikmati sesi games ini.
Teddy C putra salah satu relawan Earth Hour yang mengikuti Gathering Kumbang 2017 mengaku bahwa kegiatan Kumbang 2017 sangat bermanfaat bagi para relawan karena bisa lebih menambah wawasan mengenai konservasi lingkungan dan cara melakukan aksi nyata untuk mendukung pelestarian lingkungan.
"Sangat bermanfaat bagi saya dan lebih paham mengenai konservasi lingkungan dan aksi nyata dalam pelestariannya" tuturnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H