Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sambut Hari Jadi Kedua, Komunitas KNB Berikan Santunan untuk Nenek Fatma

11 Juni 2017   22:54 Diperbarui: 12 Juni 2017   00:58 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1497193084212-593d65d28c46b65f1803cbc2.jpg
1497193084212-593d65d28c46b65f1803cbc2.jpg
1497193087093-593d65f49ca85514de250666.jpg
1497193087093-593d65f49ca85514de250666.jpg
1497193090261-593d66484b0a6840a12216f3.jpg
1497193090261-593d66484b0a6840a12216f3.jpg
1497193113530-593d666107ed6e1cd81cec43.jpg
1497193113530-593d666107ed6e1cd81cec43.jpg
1497193130089-593d668afcd3ae128f38ef02.jpg
1497193130089-593d668afcd3ae128f38ef02.jpg
                                                                                          (All Foto : Dok.Pri)

Denpasar (Bali) -- Dalam rangka menyambut hari jadi kedua dan memanfaatkan momen bulan suci ramadhan. Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan kaum dhuafa yang tinggal di rumah semi permanen di Jalan Pulau Roti , Pedungan, Denpasar pada hari Minggu (11/6) 2017. Dalam kesempatan itu pula, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali juga memberikan santunan kepada seorang Nenek yang bermata pencaharian sebagai pengumpul paku bekas bernama Nenek Fatma. Kegiatan buka puasa kaum dhuafa dan santunan kepada Nenek Fatma merupakan kerjasama Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dengan Lembaga Kemanusiaan Dompet Sosial Madani (DSM).

Kaum dhuafa yang tinggal di Jalan Pulau Roti ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh angkut, pemulung barang bekas, dan pekerja serabutan. Meskipun Komunitas Ketimbang Ngemis Bali merupakan komunitas sosial yang baru terbentuk, saat ini komunitas Ketimbang Ngemis Bali sudah memiliki 100 lebih anggota aktif yang rata-rata merupakan anak muda beprofesi sebagai mahasiswa dan bekerja. Telah banyak sosok-sosok pejuang kehidupan yaitu para lansia yang bekerja secara halal di usia senja mereka yang dibantu oleh Komunitas Ketimbang Ngemis Bali.

Bantuan yang diberikan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali tidak hanya dalam bentuk uang tunai tetapi ada yang berupa layanan pengobatan, kasur untuk tidur, sembako, dan masih banyak lagi. Komunitas Ketimbang Ngemis Bali sering juga melakukan kegiatan " blusukan " untuk mencari sosok-sosok pejuang kehidupan yang pantas dan layak untuk di bantu di seputaran Kota Denpasar dan Kabupaten-Kabupaten yang ada di Bali.

Muhammad Imran Syaban, salah satu pengurus Ketimbang Ngemis Bali (KNB) berujar kegiatan buka puasa bersama dhuafa dan santunan untuk Nenek Fatma merupakan kegiatan yang telah dirancang para pengurus KNB dalam menyambut hari jadi kedua. Imran berujar melalui kegiatan sosial ini Komunitas Ketimbang Ngemis Bali bisa menjadi Komunitas yang lebih dewasa dan bisa mengajak anak muda lainnya untuk bersama-sama membantu sosok-sosok pejuang kehidupan untuk bisa hidup lebih layak

"Saya bersama rekan-rekan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali berharap kegiatan buka puasa bersama dengan Kaum Dhuafa dan santunan untuk Nenek Fatma bisa membantu para pejuang kehidupan yang mau bekerja halal ketimbang meminta-minta. Melalui kegiatan ini semoga Komunitas Ketimbang Ngemis Bali bisa menjadi komunitas yang lebih dewasa dan bisa menginspirasi anak muda Bali untuk bersama-sama membantu sosok-sosok pejuang kehidupan lainnya untuk bisa hidup lebih layak" ungkapnya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun