“Saya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh FPM STAI Denpasar, kegiatan ini adalah momen yang tepat untuk para mahasiswa agar bisa menulis sebuah berita kebaikan, bebas dari unsure hoax dan tidak provokatif” ungkapnya.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan seminar jurnalistik dan kepenulisan adalah Muhammad Taufik Maulana (Akademisi dan Penulis) dan Muhammad Khadafi (Jurnalis Times Indonesia). Muhammad Taufik Maulana mengangkat tema cara dan tips menulis yang asyik sehingga dapat dibukukan bahkan bisa menghasilkan royalty bagi seorang penulis. Sedangkan Muhammad Khadafi memaparkan cara membuat sebuah berita yang baik sehingga layak menjadi konsumsi penikmat berita.
Ketua Panitia Seminar Jurnalistik dan Kepenulisan yakni Fhaezal Efendy mengatakan bahwa tujuan diadakan seminar ini adalah untuk melatih para mahasiswa untuk lebih paham dunia sastra dan kepenulisan langsung dari ahlinya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para mahasiswa untuk melatih dan mempraktekan cara menulis berita dan menghasikan karya sastra yang baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat” terangnya.
Kegiatan Seminar Jurnalistik dan Kepenulisan ini didukung penuh oleh Kampus STAI Denpasar dan Kominfo DEMA STAI Denpasar. Diakhir acara para peserta yang beruntung mendapatkan merchandise buku dari Muhammad Taufik Maulana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H