Habiskan Akhir Pekan, Komunitas One Piece Dewata Adakan Nobar

Denpasar ( Bali) – Komunitas One Piece Dewata Bali mengadakan kegiatan keakraban antar anggota dengan mengadakan kegiatan Nonton Bareng Film One Piece Gold yang diselenggarakan Di Café Biji Kopi Panas beralamat di Jalan Gatot Subroto Barat  pada hari  Sabtu (14/1) 2017. Kegiatan Nobar dihadiri sekitar 60 anggota Komunitas Dewata Bali yang tersebar dari beberapa Kabupaten dan Kota Di Pulau Bali. One Piece merupakan komik Jepang yang sangat terkenal bahkan pernah ditayangkan di stasiun televise swasta di Indonesia. Komik karangan Eiichiro Oda ini saat ini telah dialihbahasakan hampir diseluruh Negara Di Dunia.

Kegiatan Nobar diadakan diadakan untuk mengaktifkan kembali kegiatan Komunitas yang telah lama vakum. Kegiatan terakhir yang diadakan oleh Komunitas One Piece Dewata Bali adalah Nobar Film One Piece Gold yang didakan di salah satu Bioskop kawasan Kuta dan Open Booth di salah satu Mall baru di Kota Denpasar. Penggemar One Piece di Bali beragam mulai anak sekolah, kuliahan hingga yang sudah bekerja. Komik One Piece juga banyak dijumpai di gerai took buku yang ada di Indonesia khususnya Bali.

Agenda Nobar juga diselingi Kuis yang pertanyaannya sekitar Film One Piece Gold. Untuk tiga orang pemenang mendapatkan merchandise karakter One Piece. Para calon anggota baru Komunitas One Piece Dewata juga diizinkan untuk mendaftar ke pengurus usai acara Nobar. Salah seorang anggota Komunitas One Piece Dewata yakni Nicco Muffer Wibowo sangat senang diadakan kegiatan Nobar karena bisa mempererata solidaritas anggota Komunitas.

“ Saya sangat mengapresiasi kegiatan Nobar disini, selain mempererat soidaritas, kita juga bisa saling berdiskusi mengenai jalan cerita di One Piece” ungkapnya.

Senada dengan Nicco, Danang Sri Kuncoro juga berpendapat bahwa ajang Nobar bisa menjadi momen untuk mengenal seluruh anggota Komunitas One Piece Dewata, apalagi banyak yang berasal dari luar Kota Denpasar.

“ Senang ada kegiatan Nobar, bisa kembali mengenal anggota One Piece Dewata dari berbagai daerah di Bali” kata Danang menimpali.