Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Latih Kemampuan Berpikir Kritis, KAMMI Bali Adakan Diskusi Kebangsaan

22 Desember 2016   20:50 Diperbarui: 22 Desember 2016   20:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar (Bali) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Bali bekerjasama dengan KAMMI Komisariat Dewata mengadakan kegiatan Diskusi Kebangsaan bertemakan “Pemberlakuan Sistem Keadilan Hukum di Indonesia” pada hari Minggu (18/12) 2016. Kegiatan Diskusi dilangsungkan di Gedung Serbaguna beralamat di Jalan Gunung Slamet No 3 Denpasar. Diskusi ini diikuti oleh perwakilan kader KAMMI diantaranya dari KAMMI Daerah Denpasar, KAMMI Daerah Badung, KAMMI Komisariat Dewata, dan KAMMI Komisariat Udayana.

Ketua KAMMI Wilayah Jawa Timur yaitu Yulianto Agung Prabowo menjadi tamu special dalam kegiatan Diskusi Kebangsaan. Yulianto Agung Prabowo memaparkan mengenai sejarah dan pergerakan organisasi kepemudaan Islam di Indonesia. Selain itu juga, Agung mengajak seluruh kader KAMMI Bali untuk sering membca buku pergerakan. Menurut Agung, dengan banyak membaca buku akan membuka cakrawala seorang kader dakwah dan bisa mengasah untuk berpikir kritis.

Usai Shalat Isya, giliran Kepala Kaderisasi KAMMI Wilayah Bali Muhammad Sahlan yang memberikan materi. Ia membuka kegiatan diskusi dengan membagi para peserta menjadi tiga kelompok. Peserta diajak berdiskusi mengenai sistem pendidikan dan birokrasi yang ada di Indonesia. Para peserta sebelumnya diberikan waktu untuk mencari bahan untuk referensi berdiskusi.

Peserta juga diajak untuk Mabit (malam Bina Iman dan Takwa) yaitu menginap sehari sambil beribadah dan melakukan  kegiatan ibadah. Very Nur Samsi, salah seorang peserta diskusi dan juga anggota KAMMI Komisariat Dewata mengatakan bahwa kegiatan diskusi kebangsaan sangat bermanfaat dan bisa menambah pemahaman mengenai kondisi sistem hukum yang ada di Indonesia.

“ Diskusinya berlangsung seru, sangat bermanfaat bagi saya mengeneai pemahaman kondisi sistem hukum di Indonesa”  pungkas Very.


                                                                                                                    (ALL FOTO DOK KAMMI WILAYAH BALI)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun