Seleksi meliputi pengumpulan berkas meliputi tes tulis dan tes wawancara )termasuk tes penugasan buku. Penugasan yang diberikan berupa menajabarkan definisi pribadi mengenai apa itu murobbi. Peserta juga wajib membaca buku-buku Tarbiyah seperti Fiqh Dakwah 1 dan 2 karangan Syaikh Musthafa Mahsyur), Menuju Kemenangan Dakwah Islam ( Cahyadi Takariawan), Manhaj Islah (Abdurahman Al Mursy Ramadhan), dan Buku Menuju Jama’tul Muslimin (Hussain Bin Muhammad Bin Ali Jabir, MA).
Menurut Muhammad Sahlan, Kepala Departemen Kaderisasi KAMMI Wilayah Bali tujuan diadakan Dauroh Pemandu Madrasah KAMMI adalah untuk mencetak pemandu ( red : Murobbi) agar sesuai dengan kapasitas yang diinginkan .
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mencetak pemandu seperti instruktur/trainer dan juga Murobbi sehingga memiliki kecakapan yang sesuai dengan standar dan kompeten” tegas Sahlan.
Kegiatan DPMK merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh KAMMI Daerah Denpasar sehingga banyak kader KAMMI Se-Bali yang ikut seleksi. Pemateri DPMK diisi oleh Muhammad Sahlan dan Ustadz Heri Hariyadi Lc, (Anggota Dewan Pertimbangan Majelis KAMMI Bali).
Kegiatan DPMK juga diisi dengan kegiatan Riyadoh (red : olahraga), simulasi instruktur dalam kegiatan Dauroh Marhalah (Leadership Training), dan Pemilihan Korps Instrukur Wilayah (KIW) Bali.
Muhammad Deri Resa Lutfi Hidayat, Ketua KAMMI Daerah Badung yang juga peserta DPMK menilai kegiatan DPMK merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan yang lebih matang dan berani. “ Kegiatan yang sangat menarik yang bisa meningkatkan jiwa kepemimpinan yang lebih berani dan matang” ungkap Deri.
Senada dengan Deri, Kepala Kaderisasi KAMMI Komisariat Dewata Muhammad Khairul Fathin juga mengapresiasi kegiatan DPMK. “Mudah-mudahan kegiatan DPMK bisa membawa perubahan untuk kader KAMMI ditingkat Komisariat dan Daerah” kata Fathin.
Sementara itu Ketua KAMMI Wilayah Bali Eka Agung Yulianto saat ditemui disela-sela kegiatan DPMK berharap melalui kegiatan ini seluruh kader KAMMI Bali dapat bersinergi terutama bila ada kegiatan leadership training di tingkat Komisariat ataupun Daerah. “Mudah-mudahan kegiatan ini mempererat kader KAMMI Bali untuk saling bahu membahu untuk mencetak 100.000 kader KAMMI yang akan datang” tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H