Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Relawan EH Denpasar Bersih-bersih Hutan Mangrove

25 Juli 2016   19:47 Diperbarui: 25 Juli 2016   19:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mangupura ( Bali) – Komunitas Lingkungan yakni 60+ Earth Hour Denpasar mengadakan kegiatan bersih-bersih Hutan Mangrove di Kawasan Kampung KepitingTuban dekat dengan Jalan Tol Bali Mandara pada Sabtu (23/2) 2016 pukul 14.30 wita. Kegiatan ini merupakan kegiatan piket mingguan agenda Mangrove for Love. Selain melakukan penanaman Mangrove, para relawan Earth Hour Denpasar juga merawat bibit pohon Mangrove dengan mengambil sampah-sampah plastik yang menyangkut di akar-akar pohon mangrove.

 Sampah plastik yang menyangkut bersumber dari kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan. Para relawan menyusuri hutan Mangrove dengan menggunakan kano dan dayung. Para relawan dilengkapi jaket pelampung untuk menjaga keselamatn saat menyusuri rawa-rawa di Hutan Mangrove.

Selama lebih dari satu jam para relawan Earth Hour berhasil megumpulkan empat karung sampah yang terdiridari limbah botol air minum kemasan, tas kresek, toples,limbah sisa popok dan pembalut, wanita, dan benda-benda yang terbuat dari bahan plastik. Di tengah terik matahari yang menyengat kulit para relawan, tak membuat semangat para relawan berkurang. Suandika salah seorang relawan mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih Hutan Mangrove merupakan kegiatan yang sangat positif dan bisa menimbulkan rasa cinta terhadap lingkungan. “ Kegiatan bersih-bersih mingguan Hutan Mangrove dari sampah plastic merupakan kegiatan yang bagus dan salah satu tindakan nyata kita untuk mencintai lingkungan” ungkapnya.

Relawan Earth Hour lainnya yakni Lalu Agus berujar kegiatan bersih-bersih hutan mangrove begitu menantang dan seru. Sebab saat mengambil sampah plastik ia bisa mendayung perahu kanonya sendiri sembari menikmati keindahan hutan Mangrove “ Seru sekali kegiatan bersih-bersih Hutan Mangrove” katanya.

Piket mingguan untuk membersihkan hutan Mangrove tidak hanya terbatas untuk para relawan Earth Hour Denpasar. Namun terbuka bagi siapa saja yang mencintai lingkungan.

1469334273361-57960939ce9273df14e43d9a.jpg
1469334273361-57960939ce9273df14e43d9a.jpg
1469334275190-579609bc40afbdc721ecf01a.jpg
1469334275190-579609bc40afbdc721ecf01a.jpg
1469334278908-579609d82e7a614610789042.jpg
1469334278908-579609d82e7a614610789042.jpg
(semua gambar dok pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun