Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Meriah, Perayaan Festival Holi di Pulau Bali

3 April 2016   11:52 Diperbarui: 3 April 2016   11:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Dok.1(sumber : dok.pri)"][/caption]

 [caption caption="dok. 2 (sumber : dok.pri)"]

 [/caption]

  [caption caption="dok 3 (sumber : dok.pri)"]

[/caption]Denpasar (Bali) -  Seru dan luar biasa, begitulah gambaran ribuan masyarakat Kota Denpasar yang menghadiri festival Holi di Lapangan I Gusti Made Agung (Lapangan Puputan Denpasar) pada Sabtu (2/3) 2016. 

Festival Holi merupakan festival Hindu Kuno yang lazim dilaksanakan di Negara asalnya yakni India.Festival Holi yang diadakan di Kota Denpasar atas prakarsa Konsulat Jendral India di Bali.  

Festival Holi juga dirayakan untuk memperingati perayaan akhir musim dingin yang panjang di India dan awal musim semi. Masyarakat Kota Denpasar yang datang ke acara Holi tidak dikenakan biaya, malahan masyarakat yang datang diberikan tepung warna-warni gratis yang akan dilempar saat puncak acara holi.

Sebelum acara lempar melempar tepung berwana-warni, masyarakat Kota Denpasar yang terdiri dari berbagai usia disuguhi tarian klasik India bernama Kathak Dance dan juga tarian asli Bali. Hal yang menarik di Festival Holi selain masyarakat Kota Denpasar, hadir pula para ekspartriat India yang bekerja di Bali. Para ekspatriat ini datang sudah mempersiapkan tepung berwarna –warni untuk dibagikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan tepung warna. Puncak perayaan Holi dimulai tepat pukul 17.00 wita.

Konsul Jenderal India di Bali, R.O Sunil Babu dan Perwakilan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha maju kedepan panggung sambil melemparkan tepung berwarna ke tengah masyarakat Kota Denpasar. Masyarakat yang telah berkumpul di depan panggung langsung bersama-sama melempar tepung berwarna. Mayoritas masyarakat yang mengikuti festival Holi menggunakan baju berwarna putih, sehingga saat puncak acara Holi baju mereka terlihat noda seperti pelangi. Festival Holi menjadi daya tarik masyarakat Kota Denpasar saat berakhir pekan bersama rekan maupun keluarga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun