“Selama kemerdekaan bangsa Palestina beloem diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itoelah Bangsa Indonesia berdiri menantang pendjajahan Israel”Ir Soekarno – 1962
Aksi ini merupakan dukungan terhadap gerakan intifadah jilid 3 yang dialami oleh rakyat Palestina. Sudah tak terhitung saat ini berapa rakyat sipil Palestina yang tewas diberondong peluru oleh Tentara Zionis Israel. Kebiadaban tentara Zionis Israel sudah tidak dapat ditoleransi lagi sebabnya anak kecil yang tak berdosa turut menjadi korban kekejaman mereka.
Aksi kemanusiaan ini digerakkan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Bali (KNRP Bali) dan Pusat Komunikasi Daerah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Bali (Puskomda FSLDK Bali). Menurut Bagus Adi Prasetyo, S.Kom yang menjabat sebagai Koodinator relawan KNRP Bali mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini sebagai wujud keprihatinan Bangsa Indonesia terhadap saudara-saudara muslim yang ada di Palestina.
Bagus sapaan pemuda berusia 23 tahun tersebut menambahkan aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk pengamalan UUD 1945 Alinea keempat yang intisarinya adalah harus menghapuskan segala bentuk penjajahan di dunia.
Sementara itu Koodinator Aksi Kemanusiaan Al-Aqsha Memanggilmu yakni Ahmad Fawzy dalam orasinya berujar untuk menyerukan kemerdekaan bagi Palestina. “Sudah banyak korban warga Palestina yang berguguran, maka dari itu Dunia harus membuka mata untuk menuntaskan kekejaman Israel” kata pemuda Fakultas Pertanian Universitas Udayana ini.
Ia mengajak warga di Kota Denpasar untuk peduli terhadap Palestina bukan karena Palestina mayoritas Negara Islam, namun dari sisi kemanusiaan. Salah satu peserta aksi kemanusiaan yakni Almizan dari KAMMI Komisariat Dewata mengaku kita sebagai umat muslim harus bersatu untuk membantu warga Palestina. Mahasiswa semester 3 Kampus STIKI Denpasar ini juga mengecam agresi Militer yang dilancarkan Tentara Zionis Israel.
Sehari sebelumnya (13/11) 2015,KNRP Bali dan Puskomda FSLDK Bali mengadakan tablig akbar di Masjid Baitul Mukminin BKDI Panjer yang mengundag Ustadz Nur Asyur sebagai penceramah. Acara tablig akbar ini juga berhasil mengumpulkan donasi yang disumbangkan untuk Rakyat Palestina.
