Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gengsi Tidak Mengikuti Latihan di Pusat Kebugaran Bagi Remaja Putra

11 April 2013   13:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:22 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rata-rata remaja cowok yang duduk di bangku sma pasti suka menarik lawan jenisnya dengan hal-hal yang berbau maskulin seperti menebalkan kumisnya dan tidak mencukur jenggotnya sehingga mirip bintang film india, bergabung di club otomotif (motor dan mobil), menjadi atlet basket dan sepakbola di sekolah, ikutan organisasi siswa pecinta alam (sispala), dan yang paling sering dijumpai saat ini adalah membentuk otot biseps di pusat ke bugaran (Gym Centre) sampai otot bagian perut menjadi sixpack alias kotak-kotak. Pernah melihat Ade Rai kan? Kurang lebih seperti itu kira-kira bagian perut yang berbentuk sixpack.

Para remaja cowok awalnya bisa ikut-ikutan untuk rajin berlatih di pusat kebugaran hanya mengikuti dorongan teman-teman satu sekolanya yang sudah jauh-jauh hari nangkring disana. Alasannya juga merasa minder karena memiliki tubuh ceking ala boneka jelangkung sehingga memiliki persepsi bahwa cewek nggak suka cowok yang gak berisi. Mengutip iklan salah produk susu kebugaran yakni “ Kerempeng Mana Keren?”. Ikutan latihan membentuk otot biseps di pusat kebugaran pun mesti merogok kocek dalam. Saat ini jika mengikuti latiha per bulan tarif uang iuran untuk berlatih alat berkisar antara Rp 50.000- Rp100.100. Tergantung menggunakan trainer (pelatih) atau tidak. Beda lagi tariff tempat kebugaran yang berada di Mall atau tempat keramaian lainnya.Harga yang ditawarkan mulai Rp 150.00- Rp 1.000.000 (ekslussif).

Ikutan berlatih di pusat kebugaran sebenarnya sah-sah saja. Selain membentuk otot biseps juga bisa membakar lemak di dalam tubuh. Namun, yang menjadi permasalahan adalah jika ikutan latihan di pusat kebugaran hanya untuk menarik simpati lawan jenis apalagi anak sma. Perlu dipikirkan kembali para remaja cowok yang duduk di bangku sma ikutan nge-gym. Selain biayanya yang cukup tingggi dan bisa dibuat untuk uang jajan di sekolah, ada cara lain agar para remaja cowok ini tetap bisa membentuk otot mereka yakni dengan membeli alat olahraga seperti barbel, sepeda gayung, atau dengan olahraga yang paling murah meriah yaitu jogging.

Faktor gengsi jangan sampai menghabiskan uang jajan yang telah diberikan orang tua. Akan lebih baik jika mengikuti pelatihan di pusat kebugaran jika sudah mampu menghasilkan uang sendiri dengan jalan bekerja. Untuk remaja cowok yang duduk dibangku sma masih banyak keperluan sekolah yang jauh lebih bermanfaat ketimbang mengikuti latihan membentuk otot biseps. Banyak tuh cewek-cewek yang tertarik dengan cowok sederhana dan tidak hanya melihat tampilan fisik seseorang. Membentuk otot di pusat latihan kebugaran pun harus konsisten dilakukan, jika tidak otot akan cepat mengendur dan akan menjadi besar layaknya orang yang memiliki berat badan berlebih. Lebih baik uang jajan dari orang tua dimanfaatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan studi di bangku sma. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun