Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Perayaan Idhul Adha Warga Kota Denpasar di Tengah Keberagaman Beragama

16 Oktober 2013   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:29 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari raya Idhul Adha ( Hari Raya Kurban) yang jatuh pada hari Selasa (15/10) 2013 merupakan hari raya besar kedua setelah Idhul Fitri yang paling ditunggu para umat Muslim diseluruh dunia dan juga di Indonesia. Pada hari raya Idhul Adha umat muslim yang mampu diwajibkan untuk berkurban hewan berupa sapi atau kambing yang disembelih untuk kemudian dibagikan kepada para fakir miskin yang jarang menikmati daging. Umat muslim biasanya menyembelih hewan kurban setelah menunaikan Shalat sunnah dua rakaat secara berjamaah (bersama-sama) di lapangan terbuka saat pagi hari. Masih dalam rangkaian Shalat Idhul Adha, tak lupa setelah usai Shalat diadakan ceramah dipimpin oleh Khotib setempat yang menjelaskan makna filosofi perayaan Idhul Adha yakni perngorbanan Nabi Ibrahim as yang atas perintah Allah swt (Tuhan YME) diperintahkan untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail dan ternyata setelah akan disembelih Allah swt menukar tubuh Nabi Ismail as dengan seekor domba yang gemuk. Disinilah syariat sejarah Idhul Adha dimulai dan dijalankan umat Muslim hingga saat ini.

Pemotongan hewan kurban disalah satu lingkungan perumahan warga Kota Denpasar juga berlangsung meriah. Tepatnya di Lingkungan perumahan warga Griya Resi Denpasar yang warganya terdiri dari masyarakat dengan berbagai suku dan agama. Warga muslim yang tergabung dalam Rukun Warga Muslim Blok (RWM) Blok I ini berhasil mengumpulkan 5 ekor sapid an sepuluh kambing untuk disembelih pada hari raya Idhul Adha tahun ini. Proses penyembelihan dilakukan secara gotong royong oleh warga muslim yang ada di lingkungan perumahan padat penduduk ini. Warga ada yang bertugas sebagai tim penyembelih, tim memotong hewan kurban untuk bisa dimasukkan kedalam kantong daging, dan tim yang bertuga untuk membagi rata daging sehingga beratnya sama. Para ibu-ibu juga ikut membantu dalam proses pembagian konsumsi kepada para tim eksekutor hewan kurban.

Proses pemotongan hewan kurban dilakukan disebuah tanah kosong milik seorang warga perumahan. Pemotongan hewan kurban dimulai pada pukul 09.00 wita. Sebelumnya dilakukanproses briefing oleh ketua panitia. Tak lupa sesepuh warga muslim dilingkungan tersebut turut membcakan doa sebelum hewan kurban akan disembelih. Saat penyembelihan dibacakan pembacaan shalawat nabi dan juga bacaan bismillah sesuai dengan anjuran ajaran dalam Islam. Yang unik disini meskipun hari raya kurban dilaksanakan oleh umat Muslim, pembagian hewan kurban selain dibagikan kepada para fakir miskin , muqorrib (warga yang mendonasikan kurban), dan panitia kurban, dan para warga muslim. Ternyata warga non Muslim seperti warga yang berkeyakinan Hindhu, Kristen, dan Katholik juga ikut dibagikan daging hewan kurban. Sangat luar biasa sekali wujud toleransi warga muslim disini. Tak hanya merayakan Idhul Adha bagi penganut ajaran Islam sendiri, namun juga berbagi kebahagiaan dengan warga non muslim lainnya.

[caption id="attachment_285356" align="aligncenter" width="300" caption="Panitia Hewan Kurban dari Pemuda Lingkungan RWM Blok I (Sumber : Dok.Pri)"][/caption] [caption id="attachment_285357" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu kambing yang akan disembelih (Sumber : Dok.Pri)"]

1381887946687277320
1381887946687277320
[/caption] [caption id="attachment_285361" align="aligncenter" width="300" caption="Sapi ini sebelumnya telah di cek kesehatannya untuk disembelih (Dok.Pri)"]
13818884851176785908
13818884851176785908
[/caption] [caption id="attachment_285362" align="aligncenter" width="300" caption="Proses penyembelihan hewan kurban (Sumber : Dok.Pri)"]
13818887101004798945
13818887101004798945
[/caption] [caption id="attachment_285364" align="aligncenter" width="300" caption="Hewan kurban yang disembelih kemudian dipotong lebih kecil sehingga muat dimasukkan kantong (Sumber : Dok.Pri)"]
1381888958751877084
1381888958751877084
[/caption] [caption id="attachment_285369" align="aligncenter" width="300" caption="Daging kurban dibagi sama rata (Sumber : Dok.Pri)"]
1381889542894510290
1381889542894510290
[/caption] [caption id="attachment_285371" align="aligncenter" width="300" caption="Daging kurban setelah dibagi sama rata siap didistribusikan ke fakir miskin, muqorrib, warga muslim, pantia serta warga non muslim (Sumber : Dok.Pri)"]
13818898051356932875
13818898051356932875
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun