Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berpetualang Di Dunia One Piece Bersama Bajak Laut Monkey D. Luffy

25 Oktober 2012   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:24 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_213168" align="aligncenter" width="300" caption="Komik One Piece Koleksi Penulis (Sumber : Dokumentasi Pribadi)"][/caption] Membahas komik Jepang memang tidak ada habisnya. Bukan bermaksud untuk membandingkan dengan hasil karya anak negeri tetapi menurut pendapat penulis komik Jepang alur ceritanya menarik dan membangkitkan imajinasi yang kuat. Penulis merupakan orang yang sangat menyukai komik. Waktu duduk di sekolah dasar penulis sangat gemar mengoleksi komik Doraemon hingga berjumlah hampir 60-an piece banyaknya. Beranjak menuju usia remaja penulis beralih untuk membaca komik One Piece. Sebelumnya mengetahui komik one piece berwal dari permainan game one piece yang dimainkan di playstation 1 dan 2. Komik karangan Eiichiro Oda ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1997 dimajalah Shoonen Jump. Lalu sekitar tahun 2002 komik ini mulai dirilis di Indonesia.

[caption id="attachment_213169" align="aligncenter" width="300" caption="Kru Bajak Laut Topi Jerami ( Sumber : www.mangacan.blogspot.com)"]

13511737842144061595
13511737842144061595
[/caption] Cerita One Piece dimulai oleh karakter Monkey D. Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun bernama One Piece. Luffy sewaktu kecil tidak memakan buah iblis bernama gomu-gomu (karet) di mana efek dari buah ini adalah Luffy mampu memelarkan tubuh layaknya karet. Mewujudkan cita-cita menajadi seorang bajak laut tidaklah mudah dan memerlukan sebuah perjuangan dan perjalanan panjang mengelilingi lautan (Grandline). Berbagai petualangan dilalui dan sedikit demi sedikit Luffy mampu merekrut anggota untuk menjadi kru di kapal bernama Going Merry (Kapal Lama) dan Thousand Sunny (kapal Baru).

Kru Bajak Laut Monkey D.Luffy ( Bajak Laut Topi Jerami) saat ini berjumlah 8 orang yakni Roronoa Zorro sebagaiPetarung (Nilai Buruan 120 Juta Beri), Nami sebagai Navigator ( Nilai Buruan 16 Juta Beri), Usopp sebagai penembak jitu ( Nilai Buruan 30 Juta Beri), Tony Tony Chopper sebagai dokter ( Nilai Buruan 50 Juta Beri), Nico Robin sebagai Arkeolog (80 Juta Beri), Sanji sebagai Koki ( Nilai buruan 77 Juta Beri), Franky sebagai Pembuat Kapal (Nilai buruan 44Juta Ber),dan Brook sebagai ahli music ( Nilai Buruan 33 Juta Beri). Monkey D. Luffy Sendiri merupakan Kapten di kelompok bajak lauit ini dengan nilai buruan 400 Juta Beri. Nilai Buruannya naik karena insiden di penjara Impel Down. Luffykerap menggunakan topi jerami sehingga dikenal dengan kelompok bajak laut topi jerami. Lambang kelompok mereka pun menggunakan tenggorak dan topi jerami.

Komik One Piece di Indonesia sendiri sudah sampai di volume 63 sedangkan untuk cerita One Piece dari situs http ://www.mangacan.blogspot.com, cerita one piece sudah mencapai chapter 686 (cerita petualangan di Pulau Punk Hazard). Di Indonesia sendiri komik One Piece disejajarkan dengan komik Naruto,Rave dan Bleach yang banyak digemari anak muda. Walaupun saat ini penulis sudah duduk dibangku perkuliahan,mengoleksi Komik One Piece tidak membuat mindset penulis menjadi kekanak-kanakan. Membaca komik yang satu ini dapat menjadi hiburan tersendiri dikala banyak tugas perkuliahan yang menumpuk dan padat. Untuk para penggemar manga sebaiknya tetap membeli komik one piece walaupun versi alih bahasa di situs manga sudah lebih cepat ceritanya. Membelik komik one piece dapat menjadi suatu hal yang menarik jika nanti sepuluh atau dua puluh tahun kemudian komik tersebut menjadi barang langka dan dapat menjadi warisan buat anak cucukelak untuk mengenal komik jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun