Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Doraemon,Kartun Jepang yang Tak Lekang Oleh Waktu

22 September 2012   04:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:01 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang lahir diera 90-an pasti sudah tak asing lagi dengan lirik lagu diatas. Doraemon,kartun buatan Jepang karya Fujiko F. Fujio ini merupakan kartun Mangaa Jepang terlama yang tayang disalah satu stasiun televise di Indonesia setiap hari minggu pukul 08.00 WITA. Bercerita tentang Kucing Robot dari masa depan yang dikirim oleh Sewashi (cicit nobita) dari masa depan untuk membantu Nobita siswa kelas IV SD yang malas belajar dan seringkali diganggu oleh Giant dan Suneo. Ada juga Shizuka teman bermain Nobita yang disukai Nobita. Tokoh lainnyaada Dekisugi Si Kutu Buku siswa terpintar di SD tempat Nobita belajar menuntut ilmu. Jalan cerita yang ditawarkan Doraemon bagi saya yang sudah berada dibangku kuliah ini sangat menarik dan tidak membosankan. Tidak Afdol rasanya apabila tidak menonton tayangan Doraemon diakhir pekan. Ditengah berkembangnya kartun Manga yang saat ini banyak beredar di Indonesia seperti One Piece,Naruto,Bleach,Kapten Tsubasa,Detektif Conan,Fairy Tale dan masih banyak lagi namun Kartun Doraemon selalu menjai kenangan masa kecil saya yang tidak akan pernah terlupa. Sampai saat inipun saya masih mengoleksi komik kartun Doraemon. Tidak ada niatan sedikitpun untuk menjual ataupun melelangnya walau saya sudah dewasa. Total saya memiliki Komik Doraemon sekitar 60an buah. [caption id="attachment_207130" align="aligncenter" width="300" caption="Karakter yang ada di Doraemon"][/caption]

Dengan Kantong ajaibnya Doraemon mampu mengeluarkan benda-benda ajaib untuk membantu Nobita yang malas belajar ataupun bersama Shizuka,Suneo dan Giant berpetualang ke tempat-tempat menakjubkan untuk menyingkap sebuah rahasia. Baling-baling bambo alat baling-baling terbang ajaib milik Doraemon menjadi yang paling sering digunakan Doraemon untuk melakukan sebuah petualangan. Pergi kesuatu tempat yang jauh hanya dengan pintu kemana saja dapat dengan cepat kesuatu lokasi yang diinginkan.Atau senter pembesar dan pengecil untuk merubah postur tubuh seseorang sesuai keinginan. Walaupun Doraemon hanya tokoh imajinasi namun Doraemon mampu menghibur anak-anak untuk termotivasi agar tidak malas seperti Nobita.haha. [caption id="attachment_207131" align="aligncenter" width="300" caption="Doraemon,Nobita,Giant,Suneo,dan Shizuka sering berpetualang bersama"]

1348289690208624262
1348289690208624262
[/caption]

Cerita akhir dari Doraemon tidak pernah ditayangkan di televisi?Kenapa?Alasannya karena ending dari Doraemon sangat sedih dan pastinya membuat anak kecil bakalan menangis. Ending cerita Doraemon terjadi ketika Nobita ingin kembali meminta bantuan Doraemon untuk meminjamkan alatnya. Doraemon hanya diam saja sbebagai akibat dari baterainya sudah habis. Saat dibuat Doraemon memiliki telinga yang berfungsi sebagai baterai yang dapat diisi kembali.Nobita ingin membawa ke masa depan,namun dilarang oleh Dorami (adik doraemon) melalui televisi waktu bahwa ada larangan dari masa depan untuk berkunjung kemasa lalu dengan catatan orang yang berkunjung harus dihapus ingatannya. Sejak saatitu Nobita berjanji kepada dirinya sendiri untuk bertekad menjadi anak yang rajin. Alhasil akhirnya Nobita mampu meyaingi Dekisugi dalam hal prestasi akademik. Nobita yang awalnya periang menjadi orang yang introvert dan dibenaknya hany satu kata saja yakni BELAJAR. Shizuka yang mengetahui hal itu sangat sedih dan berusaha mengembalikan Nobita agar menjadi tersenyum kembali. Singkat cerita,20 tahun kemudian Nobita menjadi ilmuwan dan sudah menikah dengan Shizuka dapat menghidupkan kembali Doraemon yang sudah lama kehilangan energy. Doraemon pun berhasil hidup,namun sayang memori Doraemon masih mengiraNobita dan Shizuka masih anak-anak. Ending Story yang mengharukan.

Sempat terlintas dipikiranku kapan Indonesia dapat membuat kartun seperti Doraemon? Suatu saat nanti pasti ada kartunis Indonesia yang dapat membuat dan dapat dikenang dari generasi ke generasi. Amien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun