Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Daya Tarik Wisata Patung Kuda Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali

8 Maret 2015   10:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:00 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_371918" align="aligncenter" width="1" caption="Patung Kuda saat lampu berwarna kuning (sumber : dok.pri)"][/caption]

[caption id="attachment_371921" align="aligncenter" width="240" caption="Patung kuda saat berwarna hijau (Sumber : dok.pri)"]

14257839972009860108
14257839972009860108
[/caption]

[caption id="attachment_371926" align="aligncenter" width="300" caption="Patung Kuda saat berwarna biru (Sumber : dok.pri)"]

1425784111831322189
1425784111831322189
[/caption]

[caption id="attachment_371927" align="aligncenter" width="300" caption="Sekelompok pemuda menikmati jagung bakar di Patung Kuda (Sumber : Dok.Pri)"]

1425784161395037764
1425784161395037764
[/caption]

Tiga kilometer sehabis keluar dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali kita akan menemukan sebuah patung kuda berwarna putih yang sangat indah. Patung Kuda ini bukanlah patung kuda biasa karena bercerita mengenai salah satu cerita epos Mahabarata yaitu perang Bharatayuda antara Prabhu Karna Melawan Gatot Kaca. Sekilas apabila kita menyaksikan patung kuda ini pada siang hari Nampak seperti biasa hanya terlihat patung kuda dan kedua tokohpewayangan tadi hendak berduel. Tetapi jangan salah saat malam hari apalagi malam minggu maka areal di kawasan Patung Kuda ini berubah menjadi wisata keluarga dan anak muda alternative di kawasan Bandara Ngurah Rai.

Patung Kuda bersebelahan dengan Gereja Eklesia dan Masjid Nurul Huda. Pada malam hari areal diseputaran Patung Kuda ini begitu ramai dikunjungi. Patung Kuda begitu indah dilihat pada malam hari karena dihiasi dengan berbagai macam lampu yang berwarna-warni. Taman kecil disamping patung kuda banyak dijadikan areal piknik dadakan mulai dari keluarga dan anak muda. Di sekitaran areal Patung Kuda banyak menjual makanan sebagai peneman menyaksikan keindahan patung kuda. Mulai dari Mie Ayam, Bakso, kacang rebus dan Jagung Bakar. Banyak masyarakat yang menjadikan kawasan Patung Kuda sebagai wisata keluarga alternative selain karena murah juga mudah untuk dikunjungi.

Pengunjung bisa memarkir kendaraan roda empat dikawasan Gereja dan Masjid. Sedangkan untuk parker roda dua bisa diparkir disisi barat Patung Kuda. Karena Patung Kuta sangat dengan dengan areal lapangan Bandara Udara Ngurah Rai jangan kaget bia setiap menit kita mendengar gemuruh mesin pesawat yang akan landing maupun take off. Banyak anak muda juga yang asyik mengabadikan foto dengan latar patung kuda. Padahal Kawasan Patung Kuda sendiri bukanlah sebuah taman kota. Beberapa anak muda ada yang membawa gitar sambil menyanyikan lagu kesukaan mereka. Kawasan Patung Kuda ramai dikunjungi dari pukul 19.00 s/d 00.00 wita.

[caption id="attachment_371930" align="aligncenter" width="300" caption="Daya Tarik Wisata Patung Kuda (Sumber : Dok.Pri)"]

14257842791744260488
14257842791744260488
[/caption]

[caption id="attachment_371931" align="aligncenter" width="300" caption="Malam minggu selalu ramai di Patung Kuda (Sumber : Dok.Pri)"]

14257843371424705739
14257843371424705739
[/caption]

[caption id="attachment_371933" align="aligncenter" width="300" caption="Wisata alternatif di Patung Kuda (Sumber : Dok.Pri)"]

14257843881647765455
14257843881647765455
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun