Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kilas Balik Ngaji On The Street (NGAOS) Komunitas ODOJ Bali

29 Mei 2014   19:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:59 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini (29/5) 2014 pukul 07.00 wita ada suasana yang berbeda di areala Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Sebuah komunitas yang menamakan dirinya Komunitas One Day One Juz (ODOJ) berkumpul ditengah lapangan benderadi tengah lapangan monument perjuangan rakyat bajra sandhi renon Denpasar untuk bersama-sama mengaji membaca Ayat Suci Al-Qur’an dengan target satu juz. Acara mengaji yang dilakukan diruang publik ini dinamakan Ngaji On The Street atau disingkat Ngaos. Acara yang dihadiri sekitar 50 orang ini terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja putri, remaja putra, dan anak-anak. Sebelum acara Ngaos dimulai,Ahmad Rosadi Lubis, SH selaku koordinator Komunitas ODOJ Daerah Bali memberikan pengarahan bahwa tujuan diadakannya kegiatan Ngaos adalah membudayakan dan membiasakan membaca Al-Qur’an dimanapun berada. Tidak mesti membaca Al-Quran hanya dilakukan dirumah ataupun di Masjid/ Musholla. Membaca Al-Quran juga bisa dilakukan seperti di taman, tempat rekreasi, kantor, kampus bahkan saat menunggu antrean sekalipun.

Ahmad Rosadi Lubis,SH atau akrab disapa Bang Lubis juga mengajak para jamaah yang hadir yang belum bergabung dengan komunitas ODOJ bisa bergabung dengan mengisi formulir registrasi untuk menuliskan nama lengkap, alamat tinggal, pin aplikasi blackberry messenger/whatsapp, dan tanda tangan kehadiran. Bang Lubis juga memperkenalkan nama-nama ketua ODOJ dimasing-masing Kabupaten dan Kota di Bali. Di Bali kegiatan ODOJ baru berkembang di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Ketua ODOJ Kota Denpasar saat ini dipegang oleh Muhammad Luqman dan untuk ketua ODOJ Kabupaten Badung dipegang olwh Muhammad David Yusanto. Para jamaah yang sudah mengisi formulir kehadiran juga mendapatkan sticker ODOJ.

Mekanisme kegiatan Ngaos ODOJ Bali dilakukan dengan sistem membaca Al-Quran menyebar ke areal-areal sekitaran Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Renon Denpasar yang dirasakan nyaman dan teduh. Kegiatan Ngaos dilakukan hingga pukul 08.30 wita sesuai dengan waktu yang diinformasikan oleh koordinato ODOJ Bali Ahmad Rosadi Lubis. Disini letak keunikan kegiatan Ngaos ODOJ Bali yang dilakukan oleha para jamaah. Ada jamaah yang membaca Al-Quran tu juz di dekat tiang bendera sambil membawa alas karpet, di kursi taman dengan monument, lesehan di rumput lapangan, membaca sambil senderan di tiang lampu taman monument, hingga di areal jogging track monumen.

Mungkin masyarakat awam yang belum mengenal kegiatan Ngaos ODOJ yang menyaksikan jamaah sedang mengaji akan terheran-heran dan agak merasa aneh dengan aktifitas yang tidak lazim dilakukan. Namun, dari sinilah “virus-virus” One Day One Juz akan menular dan akan terus menjangkiti masyarakat sehingga dampak jangka panjangnya membudayakan dan membiasakan membaca Al-Qur’an di ruang publik akan semakin menjamur. Kegiatan Ngaos ODOJ Bali ditutup dengan berfoto bersama antara seluruh jamaah namun dipisah. Jamaah wanita didahulukan berfoto kemudiaan jamah pria paling terakhir. Rencananya kegiatan Ngaos berikutnya akan dilaksanakan di sekitaran wilayah ruang publik Kabupaten Badung, Bali.

[caption id="attachment_326299" align="aligncenter" width="300" caption="Ahmad Rosadi Lubis,SH dan Muhammad Arifin memberi pengarahan sebelum Ngaos ODOJ dimulai (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

[caption id="attachment_326300" align="aligncenter" width="300" caption="Para Jamaah sedang melakukan registrasi Ngaos ODOJ Bali (Sumber :Dok.Pri)"]

14013392041080431658
14013392041080431658
[/caption]

[caption id="attachment_326301" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah ODOJ sedang mengadi di dekat pepohonan areal monumen perjuangan rakyat bali (Sumber :Dok.Pri)"]

1401339275339963867
1401339275339963867
[/caption]

[caption id="attachment_326302" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah ODOJ Pria yang sedang mengaji (Sumber : Dok.Pri)"]

1401339388844625390
1401339388844625390
[/caption]

[caption id="attachment_326303" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah ODOJ Putri sedang mengaji didekat gapura monumen (Sumber :Dok.Pri)"]

1401339686713384579
1401339686713384579
[/caption]

[caption id="attachment_326304" align="aligncenter" width="300" caption="Ahmad Rosadi Lubis,SH koodinator ODOJ Wilayah Bali (Sumber :Dok.Pri)"]

14013398401309456708
14013398401309456708
[/caption]

[caption id="attachment_326306" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah Wanita acara Ngaos ODOJ Bali (sumber :Dok.Pri)"]

1401340039375602786
1401340039375602786
[/caption]

[caption id="attachment_326307" align="aligncenter" width="300" caption="Jamaah pria Ngaos ODOJ Bali (Sumber : Dok.Pri)"]

14013402101283867742
14013402101283867742
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun