Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pusara Para Veteran Perang

11 Juni 2014   18:55 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidurmu telah lama pejuang

Satu dekade telah menyusuri lowong waktu

Barisan nisan peneman dikala sepi

Taburan melati bantal lelapmu

pusara pembaringan terakhir bersatu dipertiwi

Kamboja merah pelita pekat malam

Helm hijau tergeletak tanpa ruh

Jejak heroik masih terekam prasasti sejarah

Gugur membela nusantara,

harta yang kau titipkan untuk Indonesia

tunas-tunas muda ,lanjutkan estafet harapan

yang terkekang 350 tahun

bingkai ceritamu akan kami teruskan

kobaran tekad akan kami patri

hingga akhir hayat

Denpasar, 11 Juni 2014

Untuk Alm Kakek Tercinta

Mengenang 10 Tahun Kepergian H. Soeprapto

Di Taman Makam Pahlawan Brawijaya Kediri- Jawa Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun