Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Home Sick Menjadi Mahasiswa Baru Perantauan

17 September 2014   03:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis memiliki banyak kenalan teman mahasiswa baru perantauan dari Kota-Kota di Indonesia yang berkuliah di Kota Penulis saat ini.Kawan-kawan baru penulis ini tinggal di Kota penulis dengan cara mengontrak rumah yang biayanya patungan bersama, kos sendiri, menyewa asrama yang disediakan pihak universitas, hingga tinggal bersama saudara bagi yang memiliki saudara di tempat mereka menuntut ilmu. Bagi mahasiswa baru perantauan yang tidak memiliki sanak saudara di tempat mereka menuntut ilmu saat berkuliah umumnya mengalami yang namanya home sick. Home sick yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dimana para mahasiswa baru yang merantau apalagi yang lintas pulau dan provinsi sedang sangat kangen dengan suasana rumah dan keluarga mereka.

Apalagi jika para mahasiswa baru perantauan ini dari lahir hingga dewasa tidak pernah berpisah dengan keluarga dan orang tua mereka. Para mahasiswa baru perantauan ini di masa-masa adaptasi di tempat baru akan selalu teringat tentang kenangan mereka di kampung halaman. Bagai yang mahasiswa wanita selalu akan menangis setiap malam karena rindu dengan masa-masa saat di rumah. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa baru perantauan untuk menghilankan home sick mereka. Pertama adalah dengan bergaul dan berkenalan dengan banya teman. Dengan mencari banyak teman lambat laun mereka dapat meminimalisir rasa kangen dengan keluarga dan tidak merasa sendiri dan ditinggal.

Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan bergabung menjadi bagian anggota sebuah organisasi seperti bergabung dengan senat mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa (UKM), relawan organisasi sosial/pendidikan/hobi, dan organisasi positif lainnya. Melalui wadah di sebuah organisasi maka home sick mahasiswa baru diperantauan akan teralihkan dan akan fokus dengan organisasi yang mereka pilih. Home sick sebenarnya bisa dihindari apabila mahasiswa baru perantauan bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Semua bisa dilatih bila mahasiswa baru perantauan dari awal berkomitmen untuk menerima dimanapun mereka menuntut ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun