[caption id="attachment_351250" align="aligncenter" width="300" caption="Kaum hawa mengikuti Ngaji on The Street (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]
[caption id="attachment_351251" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Ngaos lesehan dibibir pantai sanur (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_351252" align="aligncenter" width="300" caption="Para pemuda sedang asyik tilawah (sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_351253" align="aligncenter" width="300" caption="Sedang khusuk bertilawah (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_351254" align="aligncenter" width="300" caption="Antuasia ikutan games Rangking satu (Sumber : Dok.Pri)"]
Kebanyakan umat muslim yang bertempat tinggal di Indonesia melakukan kegiatan tilawah membaca Al-Qur’an di Masjid, Mushoola, maupun di rumahnya masing-masing. Padahal membaca Al-Qu’ran bisa dilakukan dimana saja asalkan tempatnya bersih dan suci dari najis. Bila kita perhatikan film Ayat-Ayat Cinta yang meledak di industri perfilman Indonesia tahun 2008 dalam sebuah pengambilan gambar terlihat banyak masyarakat Mesir yang melakukan tilawah Al-Qurantidak hanya di masjid melainkan di fasilitas-fasilitas umum seperti di dalam bus, halte, restaurant, sekolah, universitas, kampus, bahkan tempat nongkrong anak muda. Membaca ayat-ayat suci Al-Quran adalah sebuah amalan baik yang dapat menambah pahala bagi yang membacanya. Dibandingkan dengan Negara-negara di Timur tengah yang masyarakat dan anak mudanya gemar membaca Al-Qur’an diberbagai tempat fasilitas public. Di Indonesia hanya segelintir masyarakat dan anak muda yang mau membaca Al-Qur’an di fasilitas umum.
Sebuah komunitas yang menamakan dirinya Komunitas One Day One Juz atau akrab ditelinga masyarakat Indonesia dengan Komunitas ODOJ mempelopori sebuah gerakan dimana gerakan ini melakukan tilawah Al-Quran dengan membaca Al-Quran sebanyak satu Juza dalam satu hari. Gerakan ini sudah tersebar hampir diseluruh daerah di Indonesia. Salah satu artis nasional seperti Dude Harlino pun juga turut dalm gerakan ini. Komunitas One Day One Juz juga mengajak para anggotanya untuk melakukan tilawah Al-Quran di temapt –tempat umum seperti Mall, Halte, Taman Kota, Pantai, dan masih banyak Bali.Di Pulau Bali sendiri komunitas One Day One Juz juga mengadakan kegiatan tilawah di fasilitas publik. Nama kegiatannya adalah Ngaji on The Street (Ngaos).
Kegiatan Ngaji on The Street ini dilakukan di Pantai Sanur, Bali pada hari Minggu (2/11) 2014 pukul 07.00 wita hingga selesai. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas One Day One Juz Denpasar. Komunitas yang diketuai oleh Muhammad Luqman,S.Kom ini mengajak kamu muslim disekitaran Kota Denpasar untuk melakukan tilawah bersama. Ngaji On The Street ini merupakan kali kedua dilakukan, sebelumnya Ngaos dilakukan diLapangan Monumen Perjuangan Badjra Sanhi Renon. Dalam kegiatan Ngaji On The Street dihadiri oleh berbagai kalangan mulai pemuda, orang tua baik laki-laki dan perempuan. Kegiatan Ngaji On The Street dilakuan selama satu jam lebih.
Usai tilawah yang dilakukan disekitar Pantai Sanur juga ada games Ranking Satu yang diikuti oleh semua peserta Ngaji On The Street. Pemandu games ini adalah saudara Bagus yang juga anggota komunitas one day one juz denpasar. Games ranking satu ini irip sebuah acara yang ada disalah satu televise swasta bedanya pertanyaannya seputaran agama Islam dan pengetahuan umum. Pemenang games rangking satu mendapatkan bingkisan menarik dari panitia. Semua peserta Ngaji on the street juga mendapatkan kenang-kenangan berupa gantungan kunci dan stiker dari panitia.
[caption id="attachment_351256" align="aligncenter" width="300" caption="Pemenang games rangking satu (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_351257" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta Ngaos ODOJ Denpasar (Sumber : Dok.pri)"]
